40 UMKM dari Kediri bersiap pameran di Sampit

id kadin kotim,pameran kediri-kotim,umkm kediri

40 UMKM dari Kediri bersiap pameran di Sampit

Ketua Kadin Kotawaringin Timur, Susilo. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 40 peserta pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah bersiap di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur, Susilo di Sampit, Senin mengatakan, pameran UMKM yang akan digelar mulai 25 April di Citimall Sampit tersebut adalah hasil kerja sama antara Kadin Kotawaringin Timur dengan Pemerintah Kabupaten Kediri.

"Pameran itu nantinya sebagai ajang promosi produk unggulan UMKM. Dan dengan adanya promosi itu diharapkan mampu meningkatkan penjualan," tambahnya.

Pameran produk UMKM tersebut nantinya akan dihadiri langsung Bupati dan Kadin Kediri, serta akan dibuka oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Menurut Susilo, pihak Kadin Kediri nantinya juga akan membawa dan memasarkan produk unggulan UMKM mulai dari kerajinan tangan, kuliner hingga fashion.

"Kita berharap melalui evenT ini UMKM dari kedua kabupaten bisa bersinergi dan memperluas pangsa pasar," terangnya.

Susilo berharap dengan adanya pameran itu bisa memberikan pengalaman pelaku UMKM Kotawaringin Timur karena UMKM Kediri pada umumnya adalah UMKM yang sudah mandiri dan sering mengikuti pameran di tingkat nasional maupun internasional.

"Promosi produk unggalan sangat penting agar bisa lebih lebih dikenal secara luas. Selain itu mengikuti pameran juga untuk memperluas jaringan," tegasnya.

Lebih lanjut Susilo mengatakan, selain perlunya promosi, untuk menumbuh kembangkan UMKM juga dibutuhkan kepedulian pemerintah daerah memberikan pembinaan agar bisa tumbuh mandiri.

"UMKM di Kotawaringin Timur berpotensi untuk berkembang asalkan ada pembinaan dari pemerintah daerah, terutama dalam promosi dan pemasaran produk," ucapnya.

Selain promosi produk, UMKM di Kotawaringin Timur juga perlu diberikan pembinaan administrasi dan kemudahan akses dalam mendapatkan permodalan dari perbankan.