Wali Kota Palangka Raya dapati siswa tak ikut UNBK-SMP

id UNBK-SMP,wali kota palangka raya

Wali Kota Palangka Raya dapati siswa tak ikut UNBK-SMP

Siswa SMP saat melaksanakan UNBK di Palangka Raya, Senin (23/4/18). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Dr HM Riban Satia mendapati satu siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Dari empat lokasi yang kita kunjungi hari ini kita mendapat satu siswa di SMPN-6 yang tidak ikut UNBK. Dia memang tidak masuk data base peserta ujian, padahal sebelumnya waktu ujian kenaikan kelas di kelas delapan dinyatakan naik ke kelas sembilan," kata Riban usai memantau pelaksanaan UNBK di Palangka Raya, Senin.

Menurut dia, siswa tersebut telah putus sekolah di tengah proses pembelajaran di kelas sembilan.

"Untuk itu kita berharap yang bersangkutan nantinya dapat mengikuti ujian kejar paket. Saya juga minta pihak sekolah dan dinas pendidikan mencari keberadaan siswa tersebut," kata Riban.

Empat sekolah yang dipantau wali kota dalam pelaksanaan ujian nasional ialah SMP Katholik Santo Paulus, MTsN 1 Palangka Raya, SMPN-6 dan SMP 1 Muhammadiyah Palangka Raya.

"Secara umum pelaksanaan ujian nasional di empat sekolah tersebut yang melaksanakan UNBK tidak ada kendala berarti. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar ujian nasional kita sukses sampai akhir," katanya.

Meski demikian, Riban meminta Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mengevaluasi pelaksanaan UNBK yang dibagi menjadi tiga sesi tersebut.

"Sejauh mana pengaruh ujian yang dilaksanakan pagi, siang dan sore terhadap nilai akhir ujian. Ini juga yang harus menjadi catatan pemerintah untuk pelaksanaan UNBK ke depan," katanya.

Dalam pantauan itu, Wali Kota turut didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya, Baihaqi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota, Mimi Noryani.

Jajaran anggota DPRD Kota Palangka Raya yang biasanya ikut melakukan pemantauan tak nampak satu pun hadir mendampingi wali kota.

Sementara itu Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Mini Noryani menerangkan, dari 48 SMP sederajat di kota setempat, 22 diantaranya telah melaksanakan UNBK.

"Hampir 50 persen SMP sederajat di Palangka Raya telah melaksanakan UNBK. Sementara jumlah siswa yang ikut ujian nasional baik yang UNBK maupun yang belum sebanyak 4.668 siswa," katanya.