Ini keinginan Gubernur Kalteng untuk Satpol PP Kalteng

id Satpol PP Kalteng,Gubernur Kalteng Sugianto Sabran,Plt Sekda Fahrizal Fitri, alat kejut listrik,Baru I Sangkai

Ini keinginan Gubernur Kalteng untuk Satpol PP Kalteng

Plt Sekda Kalteng Fahrizal Fitri (kiri) didampingi Kasatpol PP Kalteng Baru I Sangkai usai memperingati HUT Satpol PP, Palangka Raya, Senin (23/4/18). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menginginkan jumlah satuan polisi pamong praja provinsi segera ditambah dan disediakan kendaraan roda empat dan dua, alat kejut listrik, perisai atau tameng serta tongkat.

Keinginan Gubernur tersebut karena memahami dan menyadari betul beratnya tugas satpol PP sebagai pengawal dan penegak peraturan daerah (Perda), kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Fahrizal Fitri saat memimpin upacara memperingati ulang tahun Satpol PP, di Palangka Raya, Senin.

"Saat ini personel Satpol PP Kalteng baru 148 orang. Gubernur minta jumlahnya minimal 300 orang. Untuk itu, tahun ini Pemprov Kalteng akan rekrut 152 orang personel baru. Semoga tidak ada halangan perekrutan itu," tambahnya.

Penambahan jumlah personel tersebut juga akan dibarengi dengan pengadaan perlengkapan dan persenjataan untuk personil Satpol PP. Rencananya, gubernur akan mempersiapakan kendaraan dan senajata untuk Satpol PP dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Fahrizal mengatakan, untuk alat kejut listrik nantinya akan diberikan kepada personel yang memenuhi persyaratan dan ketentuan, baik itu psikogis maupun mental. Dan personel yang baru juga harus memiliki keahlian dan berani menegakan kebenaran sesuai peraturan.

"Kita ingin anggota baru yang direkrut mempunyai jiwa berani dan punya keahlian, minimal bepa diri. Ini penting karena tugas Satpol PP dalam menegakan perda cukup berat," ucapnya.

Plt Sekda Kalteng ini pun mengingatkan personel Satpol PP agar semakin giat meningkatkan kemampuan dan kinerja. Sebab, keberadaan Satpoll PP sangat dibutuhkan dalam mengawal dan menegakkan berbagai Perda yang telah diterbitkan.

"Kalau untuk sarana dan prasarana, Gubernur sedang berupaya melengkapinya secara bertahap, termasuk mengenai jumlah personel," demikian Fahrizal.