Era digital, minat baca di Kalteng alami penurunan

id Barut,minat baca di Kalteng menurun,era digital

Era digital, minat baca di Kalteng alami penurunan

Seorang anak menggunakan smartphone (Foto Antara Kalteng/Rosa Panggabean)

Diakui minat membaca masyarakat dalam era digital sekarang memang mengalami penyusutan, sehingga semua perpustakaan perlu mendapat fasilitas dan prasaran berbasis IT
Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Minat baca masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah pada era digital sekarang mengalami penurunan sehingga perlu ditunjang fasilitas berbasis teknologi informasi (IT).

"Diakui minat membaca masyarakat dalam era digital sekarang memang mengalami penyusutan, sehingga semua perpustakaan perlu mendapat fasilitas dan prasaran berbasis IT," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kalteng Susana Ria Aden pada Rakor Bidang Perpustakaan se-Kalteng di Muara Teweh, Senin.

Rakor bidang perpustakaan se Kalteng di Muara Teweh ini diikuti 14 kabupaten dan kota selama tiga hari tersebut dengan tema "Penguatan Pengembangan Perpustakaan Dengan Menumbuhkan Inovasi Berbasis Teknologi Informasi".

"Kita harapkan melalui rakor ini perpustakaan di Kalteng dapat ditingkatkan fasilitasnya berbasis IT sehingga dapat memerikan pelayanan yang optimal dan meningakatkan minta serta budaya gemar membaca dalam mewujudkan Kalteng Berkah," katanya.

Sementara Ketua panitia kegiatan Edy Nugroho mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mensinergikan program dan kegiatan bidang perpustakaan antara pemerintah provinsi, kabupaten serta kota se-Kalteng yang optimal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

"Diharapkan melalaui kegiatan ini perpustakaan di Kalteng kembali diminati pembaca," kata Edy yang juga Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara ini.

Penjabat Sementara Bupati Barito Utara Sapto Nugroho mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan berharap bisa mendapatkan kesan dan kenangan yang baik selama berada di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini.

"Saya juga berharap dengan kemajuan teknologi informasi pada era sekarang ini tidak menjadi penghalang bagi majunya perpustakaan tetapi justru mampu mendorong minat baca menjadi lebih tinggi dengan selalu adanya inovasi-inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat," ujar Sapto.