Pemerintah pusat bangun air bersih dukung pelabuhan Segintung

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah pusat akan membangun fasilitas pengolahan air bersih untuk mendukung operasional Pelabuhan Segintung di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

"Pada tahun ini pemerintah pusat melalui APBN sebesar Rp1 miliar akan membangun rumah reverse osmosis (RO) atau pengolahan air asin menjadi air tawar untuk memenuhi kebutuhan air bersih Pelabuhan Segintung," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang, Abdullah di Kuala Pembuang, Selasa.

Ia menjelaskan, pembangunan fasilitas pengolahan air asin menjadi air tawar dengan kapasitas mencapai 20.000 meter kubik memang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Pelabuhan Segintung yang sampai saat ini masih belum terjangkau jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Jaringan listrik sudah masuk. Akan tetapi, PDAM belum. Makanya, disiapkan alat pengolahan air agar kebutuhan air bersih di pelabuhan dapat terpenuhi. Saat ini pembangunannya masih dalam proses kelengkapan administrasi," katanya.

Ia menambahkan bahwa suplai air bersih untuk pelabuhan yang posisinya berhadapan langsung dengan Laut Jawa juga sangat dibutuhkan karena saat ini sudah banyak kapal yang secara rutin tambat di Pelabuhan Segintung, di antaranya kapal perintis Kapal Motor (KM) Bukit Patung.

Bahkan, aktivitas bongkar muat material batu dari tongkang untuk pengaspalan ruas jalan menuju Pelabuhan Segintung juga dilakukan di Pelabuhan Segintung.

"Aktivitas di Pelabuhan Segintung sudah mulai jalan, karena itu suplai air bersih sangat diperlukan agar pelabuhan dapat beroperasi dengan baik," katanya.

Sementara, Direktur PDAM Tirta Dharma Kuala Pembuang, Sutrisman mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan jaringan utama distribusi air bersih untuk Pelabuhan Segintung.

Kemudian, sesuai dengan petunjuk dari Pemprov Kalteng, proyek pipanisasi PDAM sejauh puluhan kilometer menuju Pelabuhan Segintung yang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp35 miliar harus dimasukkan dalam isu strategis daerah sehingga mendapat alokasi anggaran prioritas.

"Kita berharap usul yang disampaikan dapat segera direalisasikan. Selama belum terjangkau jaringan pipa, pelayanan air bersih untuk Pelabuhan Segintung dapat dilakukan dengan menggunakan mobil tangki," katanya.