Masyarakat Kotim diminta aktif memastikan masuk daftar pemilih

id Masyarakat Kotim diminta aktif memastikan masuk daftar pemilih,Pemilu 2019,Kpu,Kpu kotim,Sahlin

Masyarakat Kotim diminta aktif memastikan masuk daftar pemilih

Komisioner KPU Kotim berfoto bersama bupati dan wakil bupati serta pimpinan partai politik, usai pagelaran seni budaya dalam rangka sosialisasi pemilu, Sabtu (21/4/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta mendukung pemutakhiran data pemilih yang saat ini dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum melalui panitia pendaftaran pemilih.

"Saat ini pemutakhiran data pemilih berlangsung. Tolong bantu petugas supaya lancar. Pastikan rumah Anda didatangi petugas. Kalau belum didata, datangi dan tanyakan kepada petugas," kata Ketua KPU Kotawaringin Timur, Sahlin di Sampit, Selasa.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4 yang merupakan data yang disediakan oleh pemerintah. DP4 berisi data penduduk yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih pada saat pemilu diselenggarakan.

Sementara itu, daftar pemilih adalah data pemilih yang disusun oleh KPU kabupaten berdasarkan hasil penyandingan data pemilih tetap pemilu atau pemilihan terakhir yang dimutakhirkan secara berkelanjutan dengan DP4 yang kemudian dijadikan bahan untuk pemutakhiran data pemilih.

Pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih pemilu 2019 dilakukan secara serentak mulai 17 April sampai 17 Mei 2018. Petugas mendatangi setiap rumah untuk mencocokkan data yang ada dengan keberadaan pemilih di lapangan.

Dalam tahapan pencocokan dan penelitian, bisa saja terjadi penambahan jumlah pemilih, misalnya terhadap warga pendatang yang belum terdata, pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun dan sebab lainnya. Namun bisa pula pengurangan karena pemilih yang sudah terdata tersebut meninggal dunia atau pindah ke daerah lain.

Sahlin berharap masyarakat aktif menanyakan kepada petugas untuk memastikan diri mereka dimasukkan dalam daftar pemilih. Tujuannya agar tidak ada pemilih yang kehilangan hak pilih karena tidak terdata.

"Kami berharap masyarakat aktif supaya DPT (daftar pemilih tetap) yang ditetapkan nanti benar-benar valid sehingga partisipasi pemilih meningkat," kata Sahlin.

KPU berharap semua pihak membantu pemutakhiran data pemilih dengan memberikan kemudahan bagi petugas untuk melakukan validasi data. Perusahaan besar swasta diimbau memberi keleluasaan bagi petugas untuk masuk dan mendata karyawan yang tinggal di areal perusahaan agar dimasukkan dalam daftar pemilih.

Pemilu serentak 2019 akan dilaksanakan pada 17 April 2019. Disebut sebagai pemilu serentak karena ada lima pemilihan sekaligus yakni pemilihan anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI serta pemilihan presiden dan wakil presiden.

Pendaftaran bakal calon anggota legislatif dilaksanakan Juli nanti. Sedangkan daftar caleg tetap diumumkan pada 20 September 2018. KPU berharap seluruh tahapan berjalan lancar sehingga pemilu berlangsung sukses dan berkualitas.