Tim tuan rumah nyaris dipermalukan tim tamu karena sempat kecolongan gol lebih awal di babak pertama. Beruntung dalam 90 menit pertandingan Kalteng putra berhasil menyamakan kedudukan. Alhasil skor akhir pertandingan kedua kesebelasan menjadi 2-2.
"Dalam pertandingan perdana ini Kalteng Putra sama sekali kehilangan ruh permainan seperti biasanya. Anak-anak sepertinya demam panggung saat bermain di lapangan, dan kelihatan sekali saat pertandingan berjalan," kata Pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi usai pertandingan tersebut.
Pertandingan derbi Kalimantan itu berjalan sangat lancar. Jual beli serangan disajikan di babak pertama oleh kedua tim yang memiliki misi merebut tiga poin dari laga itu.
Tim asuhan Kas Hartadi nyaris kalah dalam laga tersebut. Buktinya Persiba yang membawa 18 pemain terbaiknya lebih unggul gol di babak pertama. Gol dicetuskan ke gawang Kalteng Putra dilesatkan oleh Cesar Ramadhan pada menit ke-16.
Ketinggalan satu gol, Kalteng Putra berusaha mengejar dengan memberikan serangan bertubi-tubi ke gawang Persiba Balikpapan yang di jaga Fajar Setya Jaya.
Alhasil usaha Taufik Qasrun dan kawan-kawan membuahkan hasil. Hari Yudo bernomor punggung 99 menjebol gawang lawan pada menit ke-34. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang.
Pada babak kedua tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu terus mengurung pertahanan lawan selama 15 menit awal.
Sialnya memanfaatkan kesalahan dua bek belakang Kalteng Putra gol kedua tim Beruang Madu sebutan Persiba Balikpapan lahir pada menit 68 dari kaki beni Oktovianto bernomor punggung 10.
Gol balasan dari tim asal tanah Dayak membuat hasil skor sama 2-2 tercipta pada menit 85 sebelum turun minum, yang dicetak oleh Hari Yudo memanfaatkan umpan tarik dari sayap kiri yang dilepaskan oleh M Rais.
"Banyak kesalahan yang dilakukan tim kami ketika menghadapi Persiba Balikpapan dalam pertandingan itu. Kami Juga akan segera melakukan evaluasi terhadap kesalahan yang sering dilakukan pemin saat bermain di lapangan," ucap Kas Hartadi.
Ia juga tidak menutupi kekurangan timnya, karena dalam laga perdananya timnya yang kehilangan karakterpermainan kalah dalam lini tengah dan sayap sebelah kanan.
Bahkan kurang tajamnya lini depan menjadi mesin gol juga menjadi catatan bagi mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
"Semua akan kami evaluasi," bebernya.
Sementara itu, Pelatih Persiba Balikpapan Wanderley Junior mengaku sangat beruntung bisa memetik poin satu di kandang Kalteng Putra.
Karena dari gol terakhir yang sempat membuat prustasi pemain lawan, itu lahir dari kesalahan dua bek lawan sehingga timnya nyaris meraup poin tiga.
"Saya sudah katakan hasil pertandingan itu ditentukan di lapangan, hasilnya terbukti kami bisa menahan imbang tim tuan rumah yang level permainannya kurang lebih permainan klub di Liga I Indonesia," pungkas pria asal Brazil itu.
