Harga bahan pokok pangan di Barsel stabil

id harga bahan pokok stabil,harga bahan pokok di Barsel,Harga bahan pokok pangan di Barsel stabil,pedagang cabe

Harga bahan pokok pangan di Barsel stabil

Ilustrasi - Pedagang cabe. (Foto Antara Kalteng)

Buntok (Antaranews Kalteng) - Harga bahan pokok pangan di Pasar Beringin Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah relatif stabil.

Berdasarkan hasil pemantauan per 23 April 2018 harga bahan pokok pangan relatif stabil, kata Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Barito Selatan, Junaidi di Buntok, Jumat.

Menurut dia, sebagian harga bahan pokok pangan, ada yang mengalami kenaikan, dan ada yang mengalami penurunan.

Ia menjelaskan seperti untuk harga beras karang dukuh mengalami kenaikan Rp 1.000, dari Rp 12 ribu naik menjadi Rp 13 ribu/kilogramnya, dan harga beras unus turun, dari Rp 17 ribu menjadi Rp 16/kilogramnya.

"Beras mutiara juga mengalami penurunan dari Rp 16 ribu turun menjadi Rp 13 ribu/kg, beras tilang Ir 64 naik menjadi Rp 13 ribu/kgnya, beras banjar dari Rp 11 ribu turun menjadi Rp 10 ribu/kilogramnya, dan beras sihirang mengalami kenaikan dari Rp 8 ribu menjadi Rp 9 ribu/kgnya," jelasnya.

Beras pandan lele dari Rp 17 ribu turun menjadi Rp 16/kg, beras mangkok naik menjadi Rp 15 ribu, dan beras siam lantik bertahan Rp 13 ribu/kgnya, beras merk sariwangi Rp 12 ribu, dan beras merk maknyus bertahan Rp 12 ribu/kilogramnya.

Demikian halnya dengan harga gula kemasan turun dari Rp 17.500 turun menjadi Rp 15 ribu, dan gula lokal dari Rp 13 ribu turun menjadi Rp 12 ribu/kilogramnya.

"Harga minyak goreng kemasan bertahan Rp 15 ribu/liter, minyak goreng tanpa merk turun Rp 1.500, dari Rp 13.500 menjadi Rp 12 ribu/liternya," ucapnya.

Tepung terigu rata-rata masih bertahan, dan demikian halnya dengan harga daging sapi Rp 145 ribu/kg, daging ayam kampung Rp 60 ribu/kg, dan untuk harga daging ayam ras turun dari Rp36 ribu menjadi Rp 35 ribu/kgnya.

Untuk harga telur ayam ras Rp 1.700/butir, telur ayam kampung Rp 2 ribu, telur itik Rp 2.500/butir, dan telur puyuh mengalami kenaikan dari Rp 300 menjadi Rp 350/butir.

"Begitu juga dengan harga cabe, sebagian jenis cabe ada mengalami kenaikan, dan sebagian mengalami penurunan seperti harga cabe keriting dari Rp 50 ribu turun menjadi Rp 40 ribu, sedangkan cabe biasa turun dari Rp 45 ribu turun menjadi Rp 35 ribu/kgnya," ujarnya.

Sementara harga bawang merah turun menjadi Rp 40 ribu, dan begitu juga dengan bawang putih mengalami penurunan Rp 2 ribu, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 28 ribu/kilogramnya.

Ia menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga barang strategis, dan bahan pokok dalam setiap minggunya, dan laporannya akan disampaikan kepada pihak Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.