Luar biasa, ini hasil awal kerja sama bisnis Kotim - Kediri

id Ini hasil awal kerja sama bisnis Kotim - Kediri,Kadin kediri,Kadin kotim,Susilo

Luar biasa, ini hasil awal kerja sama bisnis Kotim - Kediri

Ketua Kadin Kotim Susilo (pakai batik) bersama Kepala Koperasi dan UMTK Kota Kediri Kristianto saat penutupan B2B Two Regions di Sampit, Kamis (26/4/2018) malam lalu. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kerja sama bisnis antara pemerintah dan pelaku usaha Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, dengan Kota Kediri, Jawa Timur, membuahkan hasil menggembirakan dan diharapkan terus berlanjut.

"Selain transaksi langsung saat kegiatan B2B, juga terjadi hubungan bisnis jangka panjang. Dampak positif seperti ini yang memang kami harapkan," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Kotawaringin Timur, Susilo di Sampit, Senin.

Kamis (26/4) lalu, Kotawaringin Timur dan Kediri menggelar kegiatan bersama yang diberi nama `B2B Expo Two Regions` yang melibatkan pemerintah daerah dan pelaku bisnis kedua daerah. Kegiatan yang digelar di Citimall Sampit itu digagas Kamar Dagang dan Industri kedua daerah.

Susilo menyebutkan, saat kegiatan yang berlangsung satu hari itu, terjadi transaksi sekitar Rp3 miliar. Transaksi terbesar adalah otomotif yang mencapai Rp2 miliar, sedangkan sisanya di sektor usaha mikro kecil dan menengah.

Transaksi otomotif meliputi penjualan mobil pemadam kebakaran produk Sysco Fire. Produk ini berupa mobil jenis off road berkapasitas dua orang yang dilengkapi peralatan pemadam kebakaran sehingga bisa menjangkau segala medan.

Sebanyak lima perusahaan perkebunan kelapa sawit telah memesan mobil yang harganya sekitar Rp400 juta itu. Melihat antusias itu, pihak produsen memutuskan segera membuka cabang di Palangka Raya dan Sampit, bekerja sama denganPT Graha Cipta Sumber Artha yang dipimpin Susilo.

Kerja sama lainnya yang terjalin yaitu antara perusahaan di Kotawaringin Timur yaitu PT Beringin Jaya Sentosa yang dipimpin Hery Supratama Wijaya. Perusahaan ini berencana membangun hotel berkapasitas 100 kamar di Kediri dengan difasilitasi pemerintah daerah dan Kadin Kediri.

"Kegiatan B2B itu kemarin adalah pembuka komunikasi, tinggal bagaimana pelaku usaha memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha. Kami mengajak pelaku usaha memanfaatkan hubungan bisnis ini dengan baik. Banyak peluang yang bisa dikerjasamakan," kata Susilo.

Susilo berharap rencana Bupati H Supian Hadi membawa rombongan instansi dan pelaku usaha melakukan kunjungan balasan ke Kediri akan terwujud. Harapannya agar pemerintah daerah dan pelaku bisa melihat secara langsung dan mencari informasi tentang peluang-peluang bisnis yang bisa digarap bersama.

Kamar Dagang dan Industri sangat serius dan akan terus berupaya membantu promosi daerah dan pengembangan dunia usaha di Kotawaringin Timur. Berbagai terobosan akan terus dilakukan untuk memperluas promosi dan pemasaran produk dan potensi Kotawaringin Timur ke luar daerah.