Sempat panik, akhirnya Kalteng Putra mampu kalahkan Martapura FC

id Kalteng Putra,Pelatih Kalteng Putra sempat panik,Martapura FC dikalahkan Kalteng Putra,Martapura FC

Sempat panik, akhirnya Kalteng Putra mampu kalahkan Martapura FC

Ilustrasi - Logo Kalteng Putra FC. (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Tuan rumah Kalteng Putra melibas tamunya Martapura FC dengan skor mencolok 3-0 dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Tuah Pahoe, Senin (30/4/18) sore. 

"Tim kami bermain bagus, banyak peluang untuk mencetak gol namun tidak ada yang berhasil satupun ketika berada di depan kiper lawan," kata pelatih Martapura FC Hartono Ruslan usai timnya di kalahkan Kalteng Putra, Senin. 

Anak asuh Kas Hartadi bermain bagus di babak pertama, alhasil gol pertama tercipta di menit 18 melalui tandukan Eki Nurhakim bernomor punggung 20. 

Permainan Tim berjuluk 'Laskar Isen Mulang' tersebut kian membaik bahkan serangan demi serangan terus digencarkan Firman Utina dan kawan-kawan. 

Dengan tampil pede di publik sendiri gol kedua kembali tercipta melalui kaki Dennis Buiney pada menit 24 dari serangan yang dibangun melalui sayap sebelah kiri. 

Mental anak-anak Martapura FC kian turun menjelang babak pertama usai. Dengan memanfaatkan jebloknya mental para pemain lawan, Ferry Aman Saragih pemain Kalteng Putra bernomor punggung 92 mencatatkan namanya di papan skor dengan mencetak satu gol ke gawang Martapura FC yang di jaga oleh Juni Irawan pada menit 37.

"Anak-anak sudah menjalankan intruksi pelatih, namun keberuntungan saja belum berpihak ke kami karena peluang untuk jadi gol sangat banyak," ucap Hartono kepada awak media. 

Sementara itu dengan kemenangan telak tersebut, Pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi mengaku senang dengan hasil akhir kemenangan timnya itu. 

Ia sempat panik ketika tim lawan menggempur pada babak kedua. Permainan anak asuhnya itu mengedor karena fisiknya mulai terkuras. 

Beberapa kali peluang dari Martapura FC ada yang berhasil di patahkan penjaga gawang Kalteng Putra Riki Pambudi. Sayang dari seluruh peluang yang tercipta tidak menjadi gol. 

"Taktik yang saya arahkan berjalan dengan baik, bahkan saya merubah formasi dari 4-4-2 menjadi 3-5-1, dengan perubahan formasi itu anak-anak dapat mempertahankan kemenangannya tanpa balas," tandas mantan pelatih Sriwijaya FC itu.