Memprihatinkan, Kinerja Pemprov Kalteng kelima terendah se-Indonesia

id DPRD Kalteng,Kalteng,Anderiansyah,Kinerja Pemprov Kalteng Kelima Terendah se-Indonesia

Memprihatinkan, Kinerja Pemprov Kalteng kelima terendah se-Indonesia

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Sungguh memprihatikan sekaligus menyedihkan, ini mestinya menjadi koreksi bagi Gubernur dan semua jajaran Pemprov Kalteng untuk instropeksi diri
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah, HM Anderiansyah mengaku prihatin dan sedih posisi Pemerintah Provinsi ini di daftar peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diterbitkan Kementerian Dalam Negeri, berada di urutan kelima terrendah se-Indonesia.

"Sungguh memprihatinkan sekaligus menyedihkan, ini mestinya menjadi koreksi bagi Gubernur dan semua jajaran Pemprov Kalteng untuk instropeksi diri," kata Anderiansyah di Palangka Raya, Selasa.

Anggota Komisi A DPRD Kalteng yang membidangi Pemerintah, Hukum dan Keuangan ini meminta Pemprov menetapkan Standard Operating Procedures (SOP), kedisiplinan dan terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dia juga menyarankan agar Gubernur dan jajarannya menghindari dari kebijakan yang kontra produktif, karena itu ada hubungannya dengan kriteria penilaian kinerja saat ini membuat Kalteng berada di urutan lima terendah se-Indonesia. 

"Ini penting agar ke depan bisa menjadi lebih baik, di samping menghindarkan diri dari kebijakan yang kontra produktif. Saya berharap ke depan penilaian terhadap kinerja Pemprov Kalteng bisa lebih baik lagi lah," kata Anderiansyah.

Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100-53 tahun 2018 tentang peringkat dan status kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah secara Nasional, Pemprov Kalteng berada di urutan ke 30 dari 34 provinsi se-Indonesia. Posisi Pemprov Kalteng lebih tinggi dibandingkan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bengkulu dan Papuas.

Di tempat terpisah, Sekretaris Pemuda Katolik Palangka Raya, Moses Agus Purwono menyebut bahwa penilaian Kemendagri terhadap kinerja Pemprov Kalteng sepertinya berbanding lurus dengan apa yang terjadi di provinsi ini.

"Dua tahun terakhir ini memang saya menilai tidak ada gagasan atau gebrakan yang dilakukan Pemprov Kalteng. Saya melihat justru ada kemunduran di masa Gubernur Sugianto Sabran," singkat Moses.