Sampit (Antaranews Kalteng) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor mengimbau agar kalangan pengusaha dapat memperkuat hubungan dan komunikasi dengan para pekerja agar terjadi sinergi.
"Dialog sosial antara pengusaha dengan pekerja harus dilakukan agar tercipta hubungan industrial yang harmonis, dinamis, kondusif dan berkeadilan. Ini sangat penting untuk terus menjaga kelangsungan perusahaan," ucapnya di Sampit, Rabu.
Komunikasi yang baik sangat penting dijalin pengusaha dengan pekerja. Tujuannya agar perusahaan dapat memahami kondisi dan aspirasi pekerja sehingga dapat dipenuhi sesuai harapan.
Sebaliknya, komunikasi yang efektif juga bertujuan agar pekerja memahami betul kondisi perusahaan. Dengan begitu pekerja akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan perusahaan untuk pengembangan usaha yang ujungnya juga untuk peningkatan kesejahteraan pekerja.
Selama ini sering terjadi perselisihan antara perusahaan dengan pekerja yang disebabkan tidak lancarnya komunikasi kedua belah pihak. Kondisi itu membuat perusahaan dan pekerja tidak sejalan sehingga dampaknya merugikan semua pihak.
Jika terjadi permasalahan, diharapkan diselesaikan dengan baik tanpa harus buru-buru diajukan ke proses hukum. Halikinnor yakin, komunikasi yang baik dan efektif akan membuat kedua pihak terbuka dan berusaha saling memahami sehingga diharapkan tercapai solusi terbaik.
Perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan dan hak-hak pekerja. Sebaliknya, pekerja juga harus menyadari tugas dan tanggung jawab mereka untuk mendukung kelangsungan operasional perusahaan yang hasilnya nanti juga berimbas kepada pekerja.
Sikap terbuka dan saling menghargai akan membuat pekerja mencintai perusahaan tempat mereka bekerja mencari nafkah. Itu akan sangat positif bagi perkembangan perusahaan karena kebijakan yang diambil perusahaan akan didukung oleh pekerjanya.
"Ciptakan sinergi yang baik untuk meningkatkan daya saing pekerja. Komunikasi yang lancar antara pekerja dengan pengusaha. Kebersamaan itu akan memberikan semangat positif dan optimistis," ucap Halikinnor.
Berdasatkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur, hingga akhir 2017 lalu, terdapat sekitar 1.500 perusahaan yang terdiri dari usaha mikro, kecil, menengah dan besar, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 97.000 orang.
Dari jumlah tersebut, terdapat 41 pekerka asing yang berasal dari sejumlah negara, yakni Malaysia, Singapura, Filipina, China dan Srilangka. Mereka umumnya bertugas di bagian pabrik karena memiliki keahlian tertentu, baik dalam penguasaan teknologi maupun manajemen.
Jumlah itu baru yang terpantau dari jumlah pekerja yang terdaftar sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan per Oktober 2017 lalu. Perusahaan diminta memenuhi kewajiban terhadap pekerja, seperti mendaftarkan jaminan sosial tenaga kerja, jaminan kesehatan dan lainnya.
Berita Terkait
Legislator Kalteng minta daya saing produk dalam negeri harus terus diperkuat
Kamis, 18 April 2024 15:34 Wib
Pj Bupati Kobar: Dedikasi ASN menjalankan tugas harus terus ditingkatkan
Selasa, 16 April 2024 18:19 Wib
Berumur 185 tahun, GKE harus terus berkembang dan bertransformasi
Sabtu, 13 April 2024 14:26 Wib
Masyarakat Kalimantan harus lebih cerdas hadapi persaingan IKN, kata Teras Narang
Minggu, 7 April 2024 15:52 Wib
Pemda di Kalteng harus optimal awasi pembayaran THR tepat waktu
Kamis, 4 April 2024 16:34 Wib
Akui cukup rumit, UU terkait pengelolaan lingkungan harus dirancang secara baik
Selasa, 2 April 2024 18:23 Wib
Kepala OPD di Bartim harus proaktif cari solusi jika ada permasalahan di masyarakat
Jumat, 29 Maret 2024 18:58 Wib
Pemberian kewenangan dari pusat ke daerah harus berjalan efektif di lapangan
Senin, 25 Maret 2024 15:34 Wib