Kurang mengonsumsi ini bisa memicu bayi lahir bertubuh pendek

id Kurang mengonsumsi ini bisa menyebabkan bayi lahir pendek,Gemar makan ikan,Dinas Perikanan,Pemkab Kotim,Bayi pendek,Taufiq Mukri,Heriyanto

Kurang mengonsumsi ini bisa memicu bayi lahir bertubuh pendek

Kepala Dinas Perikanan Kotawaringin Timur, Heriyanto memantau peserta lomba masakan serba ikan yang berlomba di Citimall Sampit, Selasa (8/5/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, gencar melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat memperbanyak konsumsi ikan karena sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan.

"Omega 3 dan 6 yang terkandung bantu peningkatan kecerdasan dan menjaga stamina supaya panjang usia. Ikan juga rendah lemak sehingga jauh dari penyakit kolesterol," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Selasa.

Tingkat konsumsi ikan masyarakat Kotawaringin Timur masih rendah dan belum merata. Konsumsi ikan di kabupaten ini sekitar 43,2 kilogram per kapita per tahun, sedangkan konsumsi ikan secara nasional sudah mencapai 50,65 kilogram per kapita per tahun.

Mengonsumsi ikan sangat penting bagi ibu hamil, balita, anak, remaja dan lanjut usia. Kurang mengonsumsi ikan bisa berakibat terhadap kesehatan masyarakat, seperti ditandai bayi lahir pendek, kurus dan obesitas. Indonesia menduduki urutan 17 dari 117 negara penderita tiga penyakit itu.

Memperbanyak mengonsumsi ikan juga untuk mendukung ketahanan pangan. Ketahanan pangan dan gizi juga penting karena bagian upaya pemenuhan hak atas pangan dan pendukung ketahanan pangan nasional.

Pembangunan perikanan diarahkan pada pengolahan produk perikanan secara kualitas, kuantitas dan kontinyuitas. Pengembangan itu juga sejalan dengan perkembangan pengolahan produk ikan yang berdampak pada budidaya.

"Ini dampaknya juga pada kesejahteraan masyarakat. Ini juga sejalan dengan penerapan pola hidup sehat sehingga menjadi pencegahan berbagai penyakit karena ikan kadar lemaknya rendah," kata Taufiq saat membuka lomba mengolah makanan berbahan dasar ikan.

Kepala Dinas Perikanan Kotawaringin Timur, Heriyanto mengatakan, lomba makanan berbahan dasar ikan merupakan salah satu upaya memasyarakatkan dan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.

"Konsumsi ikan kita sudah meningkat dan ini akan terus kami dorong. Selain untuk tujuan meningkatkan derajat kesehatan, meningkatkan konsumsi ikan juga untuk meningkatkan serapan hasil produksi ikan sehingga berimbas pada kesejahteraan masyarakat," kata Heriyanto.

Lomba berbahan dasar ikan meliputi lomba menu keluarga yang diikuti 12 tim penggerak PKK kecamatan dan lomba inovasi pangan berbahan ikan yang diikuti 12 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah pengolah ikan.

Kegiatan itu juga untuk meningkatkan keterampilan mengolah hasil perikanan. Harapannya makanan berbahan dasar ikan makin diminati masyarakat.