Gelontorkan dana besar, KONI Kotim tuntut pengurus olahraga lakukan ini

id KONI Kotim tuntut pengurus olahraga lakukan ini,KONI Kotim,Olahraga,Pemkab Kotim,Halikinnor

Gelontorkan dana besar, KONI Kotim tuntut pengurus olahraga lakukan ini

Ketua Umum KONI Kotim, Halikinnor saat memberi arahan saat pelatihan manajemen guru olahraga, Selasa (8/5/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, meminta seluruh pengurus cabang olahraga lebih serius meningkatkan pembinaan atlet agar bisa meraih prestasi yang mengharumkan nama daerah.

"Kita harus mengevaluasi capaian saat ini, apakah karena pembinaan kurang optimal, atau caranya yang kurang tepat sehingga belum membawa efek yang besar sesuai harapan," kata Ketua Umum KONI Kotawaringin Timur, Halikinnor di Sampit, Rabu.

Pemerintah daerah sangat serius mengembangkan seluruh cabang olahraga, tanpa membeda-bedakan. Kini tinggal masing-masing pengurus cabang olahraga meningkatkan pembinaan atlet agar mampu meraih prestasi.

Saat paparan di hadapan peserta sosialisasi manajemen pembinaan klub olahraga pelajar, Halikinnor yang juga Sekretaris Daerah, mengatakan, wujud nyata dukungan pemerintah daerah terlihat dari besarnya anggaran yang digelontorkan untuk pembinaan olahraga, khususnya melalui KONI.

Saat Halikinnor awal menjabat sebagai ketua KONI Kotawaringin Timur, anggaran KONI saat itu hanya sekitar Rp900 juta. Tahun 2018 ini anggaran KONI melonjak tajam mencapai hingga Rp5 miliar.

Pemerintah daerah ingin Kotawaringin Timur mampu mengembalikan masa kejayaan prestasi olahraga dan menjadi barometer prestasi olahraga di Kalimantan Tengah. Impian itu memang membutuhkan kerja keras, namun diyakini bisa dicapai.

Kotawaringin Timur merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Kalimantan Tengah, yakni sekitar 600.000 jiwa. Halikinnor menilai itu sebagai kekuatan dan potensi karena sangat banyak bibit-bibit muda atlet berkualitas yang siap menorehkan prestasi membanggakan.

Dia mencontohkan, saat ini ada atlet muda asli Kotawaringin Timur di cabang bulu tangkis bernama Sultan, yang mampu meraih prestasi di tingkat internasional. Prestasi itu diharapkan mampu memotivasi atlet lainnya.

Semua pihak harus berperan membantu pengembangan 27 cabang olahraga. Semua harus bersinergi agar terjalin kekompakan dan kebersamaan yang bisa menjadi modal besar dalam peningkatan prestasi olahraga Kotawaringin Timur.

"Untuk meraih prestasi itu sangat tergantung peran pengurus cabang olahraga, kerja keras atlet dan kompetisi. Memperbanyak kompetisi juga penting untuk mengukur kemampuan, sekaligus menjadi ajang penjaringan atlet muda berbakat," kata Halikinnor.

Pembinaan olahraga untuk usia dini, khususnya di sekolah, juga harus ditingkatkan. Pemerintah daerah bahkan menyiapkan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi di bidang olahraga.

Halikinnor mengakui, masih banyak sarana olahraga yang harus dilengkapi dan ditingkatkan, namun anggaran daerah terbatas. Pemerintah daerah terus mengajak perusahaan besar swasta membantu pengembangan olahraga dengan menjadi bapak angkat pembinaan cabang olahraga.