Satpol PP Seruyan intensifkan razia PNS keluyuran

id satpol PP seruyan, PNS keluyuran,razia pns

Satpol PP Seruyan intensifkan razia PNS keluyuran

Satpol PP Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah saat melaksanakan razia PNS di Pasar Sayur dan Ikan Kuala Pembuang (Foto Antara Kalteng/Fahrian Adriannoor)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengintensifkan razia terhadap pegawai negeri sipil serta honorer yang keluyuran di luar kantor saat jam kerja.

Razia menindaklanjuti laporan masyarakat dan perintah Penjabat Sementara Bupati Seruyan agar PNS serta honorer tidak berkeliaran saat jam kerja tanpa izin, kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP Seruyan, Nomo Koeswoyo di Kuala Pembuang, Rabu.

Mantan Camat Seruyan Hilir Timur ini menjelaskan, kegiatan razia PNS akan difokuskan pada sejumlah titik yang kerap menjadi tongkrongan PNS di saat jam kerja, seperti pusat-pusat perbelanjaan serta warung makan.

"Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan instansi terkait seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta inspektorat sehingga mampu memberi dampak positif terhadap disiplin pegawai," katanya.

Menurutnya, razia sengaja dilaksanakan untuk mengingatkan kepada para pegawai agar bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak menjadi sorotan masyarakat seperti yang selama ini terjadi.

"Razia ini juga untuk menertibkan serta mengingatkan kepada pegawai agar dapat bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, kalaupun ada urusan kegiatan keluar untuk tugas kantor maka harus ada surat izin tugas," katanya.

Sehari sebelumnya Satpol PP telah menggelar razia PNS serta honorer yang keluyuran pada saat jam kerja di sejumlah lokasi di Kuala Pembuang, seperti Pasar Sayur dan Ikan serta warung-warung makan.

Dari hasil razia, Satpol PP berhasil menjaring belasan oknum PNS dan honorer yang keluyuran saat jam kerja tanpa disertai surat keterangan dari instansi terkait tempat ia bertugas.

"Ada 15 orang yang terjaring razia, terdiri dari 10 PNS dan 5 honorer. Selanjutnya data pegawai yang terjaring akan kami sampaikan kepada Pjs Bupati Seruyan, Sekda, Inspektur dan Kepada BKPSDM untuk ditindaklanjuti," katanya.