Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah meresmikan Rumah Pintar Pemilu sebagai sarana guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
"Kita harapkan rumah pintar pemilu tidak hanya sebagai program pendidikan pemilih, tapi juga sebagai wadah komunitas pegiat pemilu untuk membangun gerakan guna menjawab kebutuhan pemilih dan masyarakat umum," kata Sekretaris Daerah Pemkab Barito Utara, Jainal Abidin di Muara Teweh, Rabu.
Dikatakan, dibutuhkan peningkatan pastisipasi masyarakat secara kualitas dan kuantitas dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilu di daerah setempat.
Menurut Jainal hasil pemilu nanti juga mampu menterjemahkan nilai demokrasi dan dapat menjadi pemilih yang cerdas serta berkualitas sehingga melahirkan kebijakan yang memihak pada tujuan kesejahteraan masyarakat.
Lebih luas lagi rumah pintar pemilu, kata dia, dapat difungsikan menjadikan semacam museum khususnya di Kabupaten Barito Utara.
"Karena untuk masa-masa yang akan datang rumah pemilu dapat ditingkatkan kualitasnya dan dapat dijadikan semacam museum pemilu, sehingga dapat membentuk generasi bangsa yang mampu menterjemahkan nilai nilai demokrasi. Atas nama pemerintah daerah mengapresiasinya terwujudnya rumah pintar pemilu ini," kata Sekda Jainal.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Barito Utara Alamsyah mengatakan, pendidikan pemilih merupakan elemen penting dalam demokrasi pemilih yang rasional menjadi ukuran kualitas demokrasi di negara indonesia.
Indikasinya pemilih dalam menentukan pilihan politik tidak lagi berorientasi pada kepentingan politik jangka oendek seperti uang, kekuasaan dan kompensasi politik.
"Melainkan memilih karena visi, misi, program dan kredibilitas calon yang akan dipilih," kata dia.
Tujuan didirikan rumah pintar pemilu, guna mengedukasikan masyarakat akan pentingnya pemilu dan demokrasi dengan cara memperkenalkan nilai-nilai dasar pemilu dan demokrasi.
"Sehingga, masyarakat semakin mengerti dan memahami tujuan pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Alamsyah.
Berita Terkait
Sebanyak 10.289 peserta didik di Kobar menerima bantuan program Indonesia pintar
Kamis, 8 Februari 2024 17:31 Wib
Program Gunung Mas Pintar diharap pacu semangat belajar peserta didik
Kamis, 1 Februari 2024 14:07 Wib
Fossil akhirnya tinggalkan bisnis jam tangan pintar
Senin, 29 Januari 2024 11:49 Wib
Jokowi ingatkan Bantuan Program Indonesia Pintar tak boleh dibelikan handphone atau pulsa
Senin, 22 Januari 2024 23:01 Wib
Huawei merilis sederet produk pintar terbaru di Turki
Kamis, 18 Januari 2024 12:20 Wib
Casio luncurkan jam tangan pintar Casio G-Shock seri Rangeman
Senin, 8 Januari 2024 8:54 Wib
1.999 peserta didik dapat bantuan program Gunung Mas Pintar 2023
Kamis, 4 Januari 2024 15:11 Wib
Cegah anak putus sekolah di Palangka Raya melalui beasiswa
Rabu, 15 November 2023 6:29 Wib