Pejabat RSUD Tamiang Layang penuhi undangan Polres, hasilnya ini

id dokter rosidi, ancaman bunuh dokter,rsud tamiang layang

Pejabat RSUD Tamiang Layang penuhi undangan Polres, hasilnya ini

Kasi Pelayanan Medik sekaligus humas RSUD Tamiang Layang, Dandang Suseno sedang dimintai keterangan oleh penyidik unit I Satreskrim Polres Bartim, Jumat. (Istimewa)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Penyidik unit I Satreskrim Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah telah meminta keterangan kepada pejabat RSUD Tamiang Layang, di antaranya dr Jimmy WS Hutagalung selaku direktur dan Dandang Suseno selaku Kasi Pelayanan Medik sekaligus Humas pada Jumat.

Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Andika Rama membenarkan telah mengundang hadir kepada pihak RSUD Tamiang Layang.

"Iya. Hari ini kita undang dan tadi sudah hadir. Kita undang untuk dimintai keterangan atau klarifikasi," kata Andika, Jumat.

Menurutnya, dalam penyelidikan yang dilakukan hingga saat ini, pihaknya terus mendalami kasus dokter spesialis penyakit dalam Rosidi dan orang tua pasien Bunyamin tersebut.

Pendalaman masalah dilakukan untuk mengumpulkan bahan dan keterangan, sebagai upaya menelaah apakah ada unsur pidana atau tidaknya, dalam dugaan pengancaman yang dilakukan oknum dokter RSUD Tamiang Layang. 

Walau proses berlanjut, Andika memastikan akan memediasi dengan mempertemukan kedua belah pihak.

"Kita akan upayakan mediasi," katanya.

Baca: Dokter Rosidi lapor ke Plt Bupati Bartim, hasilnya ini disampaikan Sekda

Pantauan Antara Kalteng, Direktur RSUD Tamiang Layang dr Jimmy Hutagalung dan Kasi Pelayanan Medik,  Dandang Suseno memenuhi undangan penyidik Unit I Satreskrim Polres Bartim. Keduanya tiba menggunakan mobil dinas berplat merah KH 1107 KU di Mapolres sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung memasuki ruangan penyidik. 

Keduanya keluar ruang penyidik sekitar pukul 11.15 WIB.

Baca: IDI Kalteng terima laporan Bunyamin

Saat dihubungi melalaui telepon, dr Jimmy mengatakan, pihaknya memenuhi undangan klarifikasi biasa dari Polres Bartim.

"Saya belum bisa beri komentar banyak, karena baru datang dari dinas luar. Saya lapor dulu ke atasan yakni Pak Plt Bupati dan Sekda. Setelah melapor, baru bisa beri komentar yang lainnya," katanya.

Jimmy juga berharap masalah yang terjadi bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca: Terancam dibunuh, pasien laporkan dokter RSUD Tamiang Layang ke polisi