Ini penyakit yang rawan mewabah di Kotim saat kemarau

id Ini penyakit yang rawan mewabah di Kotim saat kemarau,Diare,Dinas Kesehatan,Faisal Novendra Cahyanto

Ini penyakit yang rawan mewabah di Kotim saat kemarau

Kepala Dinas Kesehatan Kotim dr Faisal Novendra Cahyanto. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mewaspadai lonjakan penyakit diare karena sangat rawan mewabah saat musim kemarau.

"Lonjakan diare memang harus diwaspadai. Makanya sejak awal kami mengingatkan masyarakat untuk mencegah agar tidak sampai terserang diare," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Jumat.

Penyakit diare sangat erat kaitannya dengan konsumsi air bersih. Penyakit ini muncul akibat mengonsumsi air tidak sehat yang tercemar bakteri.

Kotawaringin Timur rawan wabah diare karena kekeringan sering melanda sejumlah kawasan saat musim kemarau. Akibatnya, masyarakat sering kesulitan air bersih sehingga rawan menggunakan air tidak sehat untuk dikonsumsi.

Kawasan yang sering dilanda kesulitan air bersih saat kemarau adalah kawasan Selatan atau pesisir. Selain sumur dan danau mengering, air sungai biasanya berasa asin akibat intrusi air laut sehingga masyarakat cukup kesulitan mendapatkan air bersih.

Pemicu lainnya adalah pola hidup sehat. Masyarakat diimbau menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit yang dipengaruhi masalah kesehatan lingkungan.

Faisal berharap peran aktif masyarakat untuk menghindarkan diri dari penyakit. Kewaspadaan dari masyarakat jauh lebih penting karena dapat menghindari hal-hal yang bisa memicu munculnya penyakit.

"Konsumsi air yang layak dan sehat. Cuci tangan setelah beraktivitas dsn sebelum makan. Jangan buang air besar sembarangan," kata Faisal.

Ada ribuan jenis organisme yang dapat menginfeksi saluran pencernaan dan menjadi?penyebab diare. Dari kelompok bakteri, ada empat jenis bakteri yang umum ditemui dalam kasus-kasus diare di berbagai belahan dunia, yaitu campylobacter, salmonella, shigella, dan ecoli.

Dengan menjaga kebersihan diri dan bahan konsumsi serta menjalankan pola hidup sehat, Faisal yakin diare dan penyakit lainnya bisa dicegah. Kedisiplinan masyarakat menjalankan hidup sehat sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.