DPRD Lamandau kunjungan kerja ke Nanga Bulik dan Kujan

id dprd lamandau,camat bulik,dapil I lamandau

DPRD Lamandau kunjungan kerja ke Nanga Bulik dan Kujan

Anggota DPRD Kabupaten Lamandau pada saat melakukan reses di Desa Kujan, tepatnya di aula balai Desa Kujan, Jumat (11/5/2018). (Istimewa)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah melakukan kunjungan kerja (Reses) ke Dapil I di kelurahan Nanga Bulik dan Desa Kujan Kecamatan Bulik, yang langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Lamandau, Tomy Hermal Ibrahim didampingi anggota DPRD lainnya yakni Budi Rahmat, Muhammad Ramlan, Gujaliansyah dan Wardi Ningsih.

"Reses ini dapat memberikan informasi dan membahas berbagai masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat untuk dapat dijadikan sebagai bahan untuk evaluasi terhadap program pembangunan baik yang saat ini sedang berjalan, maupun rencana program pembangunan selanjutnya," kata Ketua DPRD Kabupaten Lamandau Tommy Hermal Ibrahim, pada saat melakukan reses, Jumat. 

Permasalahan di Kelurahan Nanga Bulik dan Desa Kujan Kecamatan Bulik ini serupa, yakni terkait dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pasar dan Koperasi, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. 

"Persoalan koperasi, infrastruktur, sarana kesehatan dan pendidikan memang harus kita perhatikan dan diperjuangkan secara bersama-sama," bebernya. 

Menurut dia, harus ada sinergitas yang baik antara pemerintah dan pihak dunia usaha di kelurahan Nanga Bulik serta Desa Kujan, sehingga pelaksanaan program pembangunan berjalan dengan lancar. Begitu pula dengan persoalan koperasi hendaknya cepat diselesaikan oleh instansi terkait. 

Sementara itu Camat Bulik, Syaifudin Zuhri mengatakan reses dari DPRD Kabupaten Lamandau ini sangat penting dan bermanfaat, karena masyarakat dapat secara langsung berinteraksi dan memberikan saran, usulan serta kritik kepada pihak dewan.

"Kami juga mengharapkan adanya saran dan masukan bahkan kritikan yang sifatnya memang untuk membangun," demikian Tommy.