Masyarakat Kalteng diimbau tenang dan jaga persatuan

id DPRD Kalteng,Ketua DPRD Kalteng Renhard Atu Narang

Masyarakat Kalteng diimbau tenang dan jaga persatuan

Ketua DPRD Kalteng Renhard Atu Narang (dua kanan) dan Gubernur Sugianto Sabran (dua kiri) salam komando didampingi Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak dan Baharuddin Lisa. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Kita boleh marah dan mengutuk tindakan teroris di Provinsi Jatim. Tapi, kita harus tetap tenang dan bersama-sama menjaga daerah ini
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Renhard Atu Narang dan Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan imbauan seluruh masyarakat tetap tenang, jaga persatuan dan jangan sampai terpengaruh dengan aksi teroris terjadi di Provinsi Jawa Timur.

"Kita boleh marah dan mengutuk tindakan teroris di Provinsi Jatim. Tapi, kita harus tetap tenang dan bersama-sama menjaga daerah ini," kata Atu Narang, di Palangka Raya, Senin.

Meski menghimbau masyarakat tenang, Ketua DPRD Kalteng tiga periode ini tetap mengharapkan agar aparat kepolisian meningkatkan pengamanan, khususnya di tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian, sampai suasana benar-benar tenang dan kondusif.

"Kita memang tidak takut terhadap teroris, tapi seluruh lapisan masyarakat dan aparat harus bersama-sama menjaga daerah ini. Jangan sampai aksi teroris terjadi di Provinsi ini," kata Atu Narang.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menegaskan bahwa seluruh komponen di provinsi ini telah sepakat tidak akan menerima pihak manapun yang diindikasikan mengarah pada kekerasan dan premanisme, sebagai upaya agar daerah ini tetap kondusif.

Dia mengatakan sekarang ini yang perlu dilakukan agar negara ini kembali kondusif maka rancangan undang-undang (RUU) terkait Teroris harus segera disahkan oleh DPR. Pengesahan tersebut sangat dibutuhkan agar langkah pencegahan dan pelibatan TNI dalam menangani teroris memiliki landasan hukum.

"TNI ini kan latihan setiap hari, tapi kalau tidak ada landasan hukum untuk menindak teroris, ya susah juga. Kita mendesak lah DPRD RI segerah mengesahkan RUU teroris tersebut, agar negara ini kembali aman dan tentram," kata Sugianto.

Menurut orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, permasalahan teroris dan narkoba sama pentingnya. Untuk itu, negara juga perlu memikirkan bagaimana agar kedua hal ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya.

"Pada dasarnya provinsi ini aman dari tindakan teroris. Tantangan terbesar provinsi ini sebenarnya masalah narkoba. Itu kenapa saya sangat serius masalah narkoba. Saya bahkan berharap Presiden membentuk tim khusus untuk membasmi narkoba," demikian Sugianto.