Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Masyarakat yang bermukim di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Selasa (15/5/18) pagi mendadak heboh, karna seorang warganya menemukan jasad seorang laki-laki tanpa identitas tewas di dalam parit.
"Untuk lokasi kejadiannya itu berada di Jalan trans Kalimantan antara Kota Palangka Raya menuju arah Kabupaten Gunung Mas dan masuk wilayah hukum Polres Pulang Pisau," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Ignatius Agung Prasetyoko saat dibincangi di Palangka Raya, Selasa.
Agung menjelaskan, pertama kali korban ditemukan oleh seorang nelayan pagi itu berniat hendak mengangkat jebak ikannya di dalam parit tidak jauh dari penemuan mayat tersebut.
Warga tersebut terkejut ketika melihat jasad seorang pria tanpa identitas itu memukul-mukul air parit. Karena takut melihat kondisi korban mengalami luka di bagian kepala dan wajah, ia pun lari untuk meminta pertolongan warga.
"Kebetulan ada anggota yang melintas di lokasi tersebut, ketika didatangi di lokasi kejadian korban sudah tidak bernyawa. Kemudian aparat kepolisian langsung membawanya ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum," katanya.
Perwira berpangkat melati tiga itu, menduga korban temuan mayat tanpa identitas ini diduga korban pembunuhan atau korban kecelakaan lalulintas. Tetapi pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Dari hasil olah TKP itu nanti akan memintai keterangan beberapa para saksi, maka perkara tersebut akan ketahuan korban sengaja dibunuh atau menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan trans Kalimantan tersebut.
"Dugaan dibunuh atau korban kecelakaan lalu lintas kemungkinan besar ada. Kemudian di TKP kami juga menemukan bercak darah di bagian pinggir aspal dan seperti ada bekas seretan, karena bercak darahnya terlihat ke sana ke mari tidak beraturan," bebernya.
Perwira utama Polda Kalteng tersebut menambahkan, korban tewas tanpa identitas di dalam parit tersebut diperkirakan berumur 50-60 tahun. Mengenai ciri-cirinya rambut putih, badan gempal, kulit sawo matang, mata sipit, gigi sedikit agak menonjol, menggunakan kasos warna putih leres sedikit warna hijau dan mengenakan celana pendek.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian pria tanpa identitas itu, yang jelas berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan bahwa korban mengalami luka di bagian wajah dan luka tusuk di bagian belakang kepala.
Perkara yang kini ditangani Polres Pulang Pisau dan didampingi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, terus akan diselidiki guna dapat mengungkap kasus yang masih misterius tersebut.
Berita Terkait
BKSDA Sampit telusuri penemuan bangkai buaya di pinggir jalan
Rabu, 24 April 2024 19:53 Wib
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib
Miliki prospek bagus, RS Hanau harus didukung tenaga medis profesional
Rabu, 24 April 2024 17:05 Wib
Sebanyak 66 pegawai KPK pelaku pungli di rutan akhirnya dipecat
Rabu, 24 April 2024 16:43 Wib
Optimalkan pelayanan, OJK selesaikan 27 pengaduan konsumen di Kalteng
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
Upaya pengembangan kebudayaan di Kapuas melalui festival budaya diapresiasi
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Seorang perempuan meninggal usai kecelakaan di Trans Kalimantan Pulang Pisau
Rabu, 24 April 2024 15:50 Wib
Teras Narang: Kerja sama RI-RRT kembangkan pertanian di Kalteng patut diapresiasi
Rabu, 24 April 2024 14:22 Wib