Identitas mayat pria misterius sudah ditemukan

id Identitas Mayat Misterius, Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyoko, RSUD dr Doris Sylvanus

Identitas mayat pria misterius sudah ditemukan

Jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan di dalam parit di Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Kabupaten Gunung Mas, Selasa (15/5/18) saat di kamar mayat RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Raya. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Identitas mayat pria misterius yang ditemukan di kawasan Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (15/5/18) pagi tanpa identitas kini sudah diketahui, bernama Idrus (50) warga Jalan Kakatua Gang Srigunting, Kota Palangka Raya.

"Dia tidak pulang sejak Senin (14/5/2018), memang agak ada gangguan jiwa tapi dia (Idrus) tidak pernah mengganggu orang," kata Norhidaya, adik kandung korban yang tinggal di Jalan Ahmad Yani, Selasa.

Norhidayah mengungkapkan, korban yang sudah dua hari itu tidak pulang ke rumah orang tuanya, juga sempat dicari sanak keluarga. Sebab selama ini apabila dia keluar rumah, ia paling berkeliling di sekitar komplek perumahan di mana orang tuanya tinggal.

Bahkan sebelum ditemukan tewas, Idrus sempat ditemukan duduk di depan Palma oleh kakaknya. Saat itu korban yang sempat diajak pulang memilih bertahan duduk di depan Palma, sehingga sang kakak sempat membelikan makanan untuknya.

"Kami baru mengetahui bahwa kakak kami ditemukan meninggal melalui media sosial terkait penemuan mayat tanpa identitas itu," katanya.

Baca: Mayat pria misterius ditemukan tewas di parit

Sementara itu kasus penemuan mayat tersebut kini ditangani Polres Pulang Pisau dibantu Ditreskrimum Polda Kalteng untuk mencari tahu apa motif atas peristiwa itu, hingga korbannya tewas.

Bahkan pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan beberapa saksi yang pertama kali melihat korban ditemukan tewas di parit.

"Kasus ini masih kami dalami, apakah korban dibunuh atau menjadi korban laka lantas. Yang jelas ada luka di bagian kepala dan wajah hingga korban meninggal dunia," tegas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Ignatius Agung Prasetyoko.