Wisatawan keluhkan pelabuhan wisata Sagonta rusak

id objek wisata sagonta, sagonta

Wisatawan keluhkan pelabuhan  wisata Sagonta rusak

Wisatawan harus berhati-hati saat singgah di dermaga hutan Sagonta Kota belum lama ini karena lantai dermaga banyak bolong akibat dicuri. (Foto Jurnalis Warga) (Foto Jurnalis Warga)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Beberapa wisatawan yang berkunjung ke objek wisata alam Sagonta Kota di wilayah Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng mengeluhkan kondisi pelabuhan yang rusak.

Fahmi salah seorang wisatawan di Sampit, Rabu mengatakan, kerusakan terjadi pada lantai pelabuhan. Beberapa papan kayu hilang sehingga mengakibatkan lubang.

"Kondisi itu dapat membahayakan keselamatan pengunjung. Apa bila tidak berhati-hati pengunjung bisa terperosok dan terluka," terangnya.

Fahmi mengaku memilih berkunjung ke objek wisata hutan sagonta kota karena letaknya tidak jauh dari kota, mudah dijangkau dan yang pasti tidak butuh biaya besar.

"Untuk bisa sampai di objek wisata hutan sagonta kita menggunakan kapal wisata milik pemerintah daerah, sambil susur sungai Mentaya kita bisa menikmati pemandangan tepian sungai," ucapnya.

Fahmi berharap pemerintah daerah bisa segera memperbaiki kerusakan pelabuhan tersebut sebelum ada jatuh korban. Selain itu juga untuk kenyamanan pengunjung.

Sementara itu, Riyanti wisatawan dari Palangka Raya juga mengeluhkan kondisi fasilitas objek wisata hutan sagonta kota yang kurang terpelihara dengan baik.

"Saya lihat tidak hanya pelabuhan yang membut kami kurang nyaman. Toilet yang ada di sana tidak terawat, selain kotor juga tidak ada air bersihnya," cetusnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Muhammad Taufiq Mukri yang sempat mengunjungi objek wisata hutan sagonta kota mengaku prihatin dan sangat menyayangkan atas kerusakan pelabuhan tersebut.

"Kerusakan itu mungkin dilakukan oleh oknum masyarakat yang kurang bertanggungjawab. Namun kerusakan itu akan segera kita perbaiki dan saya sudah memerintahkan dinas teknis untuk menutup lubang lantai pelabuhan," tegasnya.

Objek wisata hutan sagonta sendiri memiliki lahan seluas kurang lebih 200 hektare. Dengan 30 jenis pohon dan 40 jenis satwa penghuninya.