Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Jaringan pipa air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, di Jalan Nenas yang melintasi jembatan Sungai Bengaris (anak Sungai Barito) putus setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu.
"Akibat putusnya pipa ledeng ini pelayanan air minum terutama di Jalan Nenas serta Jalan Semoga Indah dan sekitarnya terganggu," kata Direktur Utama PDAM Barito Utara, Agus Surjanto di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Agus, saat ini pihaknya berusahan memperbaiki pipa yang rusak, sedangkan distribusi air bersih ke pelanggan di dua jalan tersebut menggunakan jalur pipa yang berada di kawasan Jalan Ahmad Yani Muara Teweh.
"Saya baru datang dari dinas luar dan mendapat laporan dari orang lapangan bahwa ada dua pipa PDAM yang di Jembatan Bengaris putus diterjang banjir. Dan kita langsung melakukan pengecekan. Pipa PDAM tersebut akan segera diperbaiki," katanya.
Agus mengatakan jaringan pipa PDAM yang berada di jembatan Sungai Bengaris tersebut ada dua pipa. Satu pipa ukuran besar dan satu pipa ukuran sedang.
Sambungan pipa terlepas bahkan pipa yang terlepas tersebut diikat menggunakan tali agar pipa tidak ikut hanyut dibawa arus banjir.
"Kami berupaya melakukan perbaikan agar pipa yang rusak itu segera diganti atau diperbaiki," katanya.
PDAM Barito Utara terus meningkatkan kafasitas pendistribusian air ke masyarakat sebelumnya 100 liter per detik kini mencapai 140 liter/detik.
Pipa PDAM Muara Teweh rusak diterjang banjir
Direktur PDAM Barito Utara, Agus Surjanto saat melakukan pengecekan terhadap pipa PDAM yang rusak akibat terjangan banjir di Muara Teweh, Rabu. (Istimewa)
