Pasar Wadai Pangkalan Bun dipusatkan di Lapangan Tugu

id pasar ramadhan, pasar wadai pangkalan bun, bupati kobar

Pasar Wadai Pangkalan Bun dipusatkan di Lapangan Tugu

Bupati Kobar Nurhidayah melakukan pengguntingan pita yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri yang kebetulan sedang berada di Kobar, sebagai tanda dibukanya pasar wadai Ramadhan di lapangan Tugu, Pangkalan Bun, Kamis. (Foto Hendri Gunawan)

Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah secara resmi membuka Pasar Wadai Ramadhan yang dipusatkan di Lapangan Tugu Pangkalan Bun, Kamis (17/5/2018). 

Pembukaan pasar itu ditandai dengan pemukulan gong serta pengguntingan pita oleh Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri yang kebetulan sedang berada di Kobar mendampingi Gubernur Kalteng dalam kunjungan kerjanya.

Pasar Wadai tersebut diselenggarakan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kabupaten Kobar bekerjasama dengan Karang Taruna Kelurahan Raja dengan menyediakan 60 lapak dagangan secara gratis.

"Dengan adanya pasar wadai ini bisa kita jadi ajang silaturahim dan nostalgia pencinta kuliner tradisional. Karena banyak hidangan tradisional yang jarang ditemui pada hari biasa, namun bisa ditemui di pasar wadai ini," ucap Bupati saat memberikan sambutan pembukaan pasar wadai di Pangkalan Bun, Kamis (17/5).

Seusai membuka secara resmi Bupati langsung meninjau lapak para pedagan didampingi suami tercinta Muhammad Ruslan AS, Sekda provinsi Fahrizal Fitri, beserta para tamu undangan. 

Setelah melihat dan membeli beberapa takjil dan menu berbuka Bupati beserta rombongan langsung bergeser ke Kelurahan Mendawai Pangkalan Bun untuk juga meresmikan pasar wadai di Kelurahan tersebut.

Secara terpisah, Kepala  Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) Kobar Jahotner Lumban Gaol menyatakan, 60 pedagang yang menempati lapak di pasar wadai ini tidak dipungut biaya sepeserpun. "Mereka menempati lapak pasar wadai ini berdasarkan undian yang kita lakukan 14 Mei lalu di aula Kantor DPPKUKM," jelasnya.