Pendangkalan Terusan Hantipan ganggu aktivitas masyarakat Kotim, kata Fahruddin

id Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, HM Fahruddin,DPRD Kalteng,fraksi nasdem,komisi a dprd kalteng

Pendangkalan Terusan Hantipan ganggu aktivitas masyarakat Kotim, kata Fahruddin

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalteng, Fahruddin (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Sampai sekarang ini kan memang belum ada jalan darat dari dua desa tersebut ke Sampit. Bisa saja dari jalur sungai lain, tapi agak rawan dilalui apabila gelombang tinggi. Terusan Hantipan ini lah yang paling aman
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, HM Fahruddin mengaku menerima keluhan dari masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur yang terganggu aktivitasnya akibat terjadinya pendangkalan di Terusan Hantipan.

Keberadaan Terusan Hantipan ini sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di Desa Pegatan dan Mendawai apabila ingin bepergian ke Sampit ibukota Kabupaten Kotim, kata Fahruddin di Palangka Raya, Jumat.

"Sampai sekarang ini kan memang belum ada jalan darat dari dua desa tersebut ke Sampit. Bisa saja dari jalur sungai lain, tapi agak rawan dilalui apabila gelombang tinggi. Terusan Hantipan ini lah yang paling aman," tambahnya.

Masyarakat di dua desa tersebut sebenarnya lebih menginginkan segera dibangun infrastruktur jalan ke Sampit, namun karena mempertimbangkan besarnya anggaran untuk maka alternatif yang perlu segera dilakukan dengan melakukan pengerukan terhadap Terusan Hantipan.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng II, meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini mengatakan, aspirasi membangun jalan dari masyarakat di dua desa tersebut sudah sering disampaikan, tapi karena keterbatasan anggaran, aspirasinya belum bisa direalisasikan.

"Dalam reses perseorangan kemarin, saya memang berkunjung ke Kecamatan Pulau Hanaut dan bertemu dengan sejumlah tokoh, termasuk dari dua desa tersebut. Salah satu aspirasi yang disampaikan ya perlu digali kembali Terusan Hantipan," ucap Fahruddin.

Legislator dari Fraksi NasDem menyebut seluruh kepala Desa mengharapkan dibangunnya infrastruktur jalan dari Pulau Hanau menuju Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala, kemudian Pulau Hanau menuju Kecamatan Seranau tembus ke Kecamatan Cempaga Kotim.

"Ini harapan mereka, 14 kepala Desa di Kecamatan Pulau Hanaut ini sangat mengharapkan agar pembangunan jalan di wilayah itu mendapat prioritas," demikian Fahruddin.