Kansilog Buntok tambah stok beras 300 ton

id kansilog buntok,stok beras,Kansilog Buntok tambah stok beras 300 ton,kepala Kansilog Buntok, Aditya Dwi Hanggara,menjual daging beku

Kansilog Buntok tambah stok beras 300 ton

Kepala Kansilog Buntok, Aditya Dwi Hanggara (tengah) berfoto bersama pegawai Kansilog. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antaranews Kalteng) - Kantor Seksi Logistik Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, akan melakukan penambahan stok beras sekitar 300 ton.

"Penambahan jumlah beras pada gudang Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Buntok itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," kata kepala Kansilog Buntok, Aditya Dwi Hanggara, di Buntok, Jumat.

Ia mengatakan, beras yang akan didatangkan dengan jumlah kurang lebih 300 ton tersebut berasal dari Bulog Palangka Raya, dan dengan penambahan itu total stok beras yang ada di gudang Kansilog Buntok nantinya sebanyak 540 ton.

"Dengan jumlah tersebut, maka akan mampu untuk stok ketahanan selama 6,3 bulan ke depan," ujar Aditya Dwi Hanggara.

Selain itu ia juga menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan stabilisasi harga bahan pokok.

"Dalam stabilisasi harga tersebut kita menjual daging beku dengan harga Rp 80 ribu perkilogramnya," kata dia.

Untuk daging beku pada hari ini persediaannya habis dibeli warga, dan rencananya akan didatangkan kembali pada Minggu (20/5) mendatang.

Daging tersebut dijual sebagai pilihan bagi masyarakat, dan untuk menjaga agar harga daging sapi tidak mengalami lonjakan terutama pada saat bulan suci Ramadhan, dan Idul Fitri nantinya.

Sejumlah komoditi lainnya yang dijual tersebut seperti, beras, gula, minyak goreng kemasan, bawang merah, dan bawang putih dengan harga dibawah pasaran.

"Seperti menjual bawang merah dengan harga Rp39 ribu, dan bawang putih Rp28 ribu per kilogramnya, dan bawang tersebut dijual di depan Kantor Kansilog, maupun pada pasar subuh di kota Buntok," jelas Aditya Dwi Hanggara.

Ia menjelaskan, untuk harga beras yang merupakan merk Bulog Buntok dijual dengan harga Rp95 ribu/10 kilogramnya.

"Minyak kemasan ukuran 2 liter dijual Rp26 ribu, minyak goreng kemasan 1 liter Rp13 ribu, bawang merah Rp39 ribu/ kilogram, dan bawang putih Rp28 ribu/ kilogramnya," tambah dia.

Ia menyampaikan, bahan pokok tersebut selain dijual di depan kantor Kansilog Buntok, juga dijual di outlet Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada dalam kota Buntok ini.

Ia berharap dengan dijualnya komoditi tersebut dengan harga dibawah pasar, diharapkan harganya di pasaran bisa stabil.