Jakarta (Antaranews Kalteng) - Facebook menggandeng Qualcomm untuk menyediakan teknologi untuk proyek Wi-Fi yang ditujukan untuk membuat pengiriman data melalui router lebih efisien dan meningkatkan kecepatan internet.
Proyek ini dinamai Terragraph Project dan sudah mulai dikembangkan sejak Facebook pertama kali mengumumkannya di konferensi pengembang tahunan Facebook pada 2016.
Proyek ini digambarkan sebagai "sistem nirkabel multi-node yang ditujukan untuk membawa konektivitas internet berkecepatan tinggi ke daerah perkotaan yang padat."
Chipset Qualcomm terbaru akan diintegrasikan dengan teknologi Terragraph sehingga produsen dapat dengan mudah meningkatkan router untuk dapat mengirim data pada frekuensi 600GHz, yang akan meningkatkan koneksi broadband ke kecepatan yang lenbih tinggi.
Dilansir dari The Verge, juru bicara Qualcomm menggambarkannya sebagai solusi untuk daerah pedesaan dan daerah perkotaan yang hanya memiliki Wi-Fi di wilayah tertentu.
Uji lapangan akan dimulai pada pertengahan tahun depan, namun tidak ada kabar kapan Terragraph akan benar-benar dirilis.
Qualcomm juga baru saja mengumumkan chipset 5G untuk produsen ponsel dan operator telepon. Qualcomm sudah bekerja sama dengan mitra "akses awal."
Tidak ada kabar tentang siapa operator tersebut, namun mengingat kemitraan sebelumnya, kemungkinan Nokia dan Samsung termasuk di dalamnya. Sampel chipset akan tersedia tahun depan, yang berarti bahwa peluncuran produk akan terjadi jauh dari itu, demikian The Verge.
Berita Terkait
Paparan flu singapura ditentukan daya tahan tubuh
Jumat, 29 Maret 2024 11:04 Wib
Bahan dan cara membuat hidangan manis Rose Tres Leches untuk berbuka puasa
Jumat, 29 Maret 2024 10:19 Wib
Xiaomi merilis mobil listrik SU7 di China
Jumat, 29 Maret 2024 10:12 Wib
Tokopedia hadirkan fitur Pajak Online untuk SPT kurang bayar
Kamis, 28 Maret 2024 15:05 Wib
Migrain bisa berkaitan dengan peningkatan risiko stroke
Kamis, 28 Maret 2024 15:04 Wib
BOE akan memproduksi layar iPhone SE 4
Kamis, 28 Maret 2024 15:03 Wib
Awas! Penggunaan minyak goreng berulang pengaruhi risiko degenerasi syaraf
Kamis, 28 Maret 2024 13:17 Wib
Bantu kurangi risiko insomnia dengan olahraga secara rutin
Kamis, 28 Maret 2024 13:12 Wib