Ini langkah Bulog Sampit untuk stabilisasi harga

id Ini langkah Bulog Sampit untuk stabilisasi harga,Bulog Sampit,Stabilisasi harga,Sembako

Ini langkah Bulog Sampit untuk stabilisasi harga

Pasar murah yang digelar Bulog Sub Divre Sampit disambut antusias masyarakat Kecamatan Baamang, Rabu (23/5/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Bulog Sub Divisi Regional Sampit melakukan intervensi pasar untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, melalui operasi pasar murah.

"Pasar murah ini untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok dan menekan inflasi, khususnya selama bulan suci Ramadhan ini," kata Kepala Seksi Administrasi dan Keuangan Perum Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Ahmad Doni Anwar saat pasar murah di depan kantor Camat Baamang, Rabu.

Pasar murah Bulog dilaksanakan setiap Senin hingga Kamis. Lokasinya berpindah-pindah karena untuk memberi kesempatan merata bagi warga di Sampit untuk mendapatkan sembako dengan harga murah tersebut.

Tim pasar murah Bulog berkeliling menggunakan sebuah mobil barang. Mereka berjualan di lokasi-lokasi yang sudah dipetakan, yakni tempat yang biasanya banyak dilalui pengendara atau tempat berkumpulnya warga.

Pasar murah Bulog disambut antusias masyarakat karena harga barang dijual lebih murah dibanding harga di pasar. Kebijakan itu tentu sangat membantu masyarakat kurang mampu dalam menghemat pengeluaran.

Bulog menjual gula dengan harga Rp11.500 / kg, minyak goreng Rp12.500 / kg, beras isi 10 kg dijual bervariasi sesuai kualitas yaitu Rp98.000, Rp110.000 dan Rp115.000, serta daging beku dijual Rp80.000 / kg.

Selain melalui mobil keliling, Bulog Sampit juga melayani penjualan sembako murah di kantor mereka di Jalan HM Arsyad Sampit. Bahkan di kantor itu, warga yang datang membeli akan dilayani hingga pukul 21.00 WIB.

"Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan kenaikan tinggi harga sembako bisa kita cegah bersama. Untuk stok barang, masih aman sampai delapan bulan. Artinya sudah jelas, stok untuk Ramadhan dan lebaran ini pasti aman," kata Doni.

Operasi pasar Bulog disambut antusias masyarakat. Mereka sangat terbantu karena harga barang yang dijual lebih murah dan petugas datang ke lokasi-lokasi dekat permukiman warga sehingga tidak perlu jauh-jauh ke pasar.

"Selisih harganya lumayan dibanding di pasar, makanya saya membeli di sini. Kalau bisa sering dilakukan seperti ini meski tidak dalam bulan puasa," kata Erna, salah seorang warga.

Saat ini harga kebutuhan pokok di pasar mulai mengalami sedikit kenaikan. Masyarakat berharap harga kembali normal karena kenaikan yang tinggi akan membebani masyarakat.