Pemkab Seruyan diminta atasi segera kekurangan dokter

id Seruyan kekurangan dokter,seruyan,DPRD Seruyan,atasi kekurangan dokter di seruyan, Lewis M Bangas

Pemkab Seruyan diminta atasi segera kekurangan dokter

Ilustrasi - Dokter. (konsula.com)

Sebanyak enam puskesmas yang belum ada dokternya, yaitu Puskesmas Tumbang Langkai Kecamatan Suling Tambun, Puskesmas Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu, Puskesmas Rantau Pulut II Kecamatan Seruyan Tengah, dan Puskesmas Asam Baru Kecamatan Danau Se
Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah diminta segera mengatasi kekurangan dokter yang masih terjadi di sejumlah pusat kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

"Kita minta Pemkab Seruyan mengatasi kekurangan tenaga dokter yang saat ini masih terjadi di sejumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas)," kata Anggota DPRD Seruyan Lewis M Bangas di Kuala Pembuang, Rabu.

Politikus PAN itu mengatakan berdasarkan data, dari 12 puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan, enam di antaranya masih belum memiliki tenaga dokter.

Sebanyak enam puskesmas yang belum ada dokternya, yaitu Puskesmas Tumbang Langkai Kecamatan Suling Tambun, Puskesmas Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu, Puskesmas Rantau Pulut II Kecamatan Seruyan Tengah, dan Puskesmas Asam Baru Kecamatan Danau Seluluk.

"Kemudian dua puskesmas di Kecamatan Danau Sembuluh, yakni Puskesmas Danau Sembuluh dan Puskesmas Telaga Pulang," katanya.

Dia mengatakan keberadaan tenaga dokter di puskesmas yang tersebar di berbagai kecamatan penting agar pelayanan dasar kesehatan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Saat ini, karena kondisi geografis atau jarak yang jauh, maka tidak semua masyarakat di "Bumi Gawi Hatantiring", khusus masyarakat yang berada di pelosok dapat mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD).

"Dengan hadirnya dokter di puskesmas maka pelayanan kesehatan tentunya akan lebih mudah diakses oleh masyarakat yang berada di desa atau kecamatan yang lokasinya jauh dari rumah sakit. Karena itu, kita mendorong agar pemkab dapat mencari solusi untuk mengatasi kekurangan dokter," katanya.

Penjabat Bupati Seruyan Leonard S Ampung telah meminta Dinas Kesehatan untuk mengatasi masalah kekurangan dokter di sejumlah puskesmas.

"Dinkes harus mencari cara agar dapat menempatkan dokter untuk bertugas di puskesmas di sejumlah kecamatan yang sampai saat ini masih belum ada dokter," katanya.

Ia mengakui pemkab masih sulit mencari tenaga dokter yang mau ditugaskan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena standar penggajian oleh pemerintah daerah yang dianggap masih kecil, serta minimnya tambahan penghasilan dokter jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalteng.

"Kebutuhan dokter ini sangat mendesak, jika masalahnya adalah penghasilan yang masih kurang, maka pemkab harus siap memberikan insentif yang tinggi agar dokter mau mengabdi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berupa pelayanan kesehatan," katanya.