Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Persediaan beras di gudang Perum Bulog Sub Divisi Regional Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mencapai 393 ton atau cukup untuk enam bulan ke depan.
"Saat ini digudang telah ada stok beras sekitar 393 ton, dimana cukup selama lima hingga enam bulan ke depan untuk disalurkan pada masyarakat tersebar di sembilan," kata Kepala Subdivre Bulog Muara Teweh, Roni Hadianto melalui Kasi Penyaluran, Sazli Fitrianoor kepada wartawan di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Sazli, jumlah konsumsi atau penyaluran setiap bulannya sekitar 60 ton. Dengan asumsi jumlah itu maka biasa bertahan hingga enam bulan. Akan tetapi bulan ini juga akan datang dari Palangka Raya sekitar 300 ton.
"Jumlah stok beras bulog nantinya akan disalurkan pada tiap kecamatan sesuai dengan jumlah permintaan, yang mana beras bansos rastra merupakan beras pengganti program raskin," katanya.
Ia mengatakan untuk penyaluran beras ini memang bulog hanya sampai wilayah Kecamatan, sedangkan kalau ada wilayah yang jauh merupakan kewenangan Kecamatan.
Beda bila desa terdekat, walaupun kecamatan jauh, maka bulog langsung menitipkan beras tersebut untuk desa itu.
Selain stok beras bulog Muara Teweh juga ada gula, tepung dan terigu, akan tetapi jumlahnya terbatas.
"Hal ini juga untuk mengatasi gejolak harga dipasar. Karena sifatnya stok ini untuk dijual sebagai operasi pasar," ujar dia.
Persediaan beras bulog di Muara Teweh aman enam bulan kedepan
Kasi Penyaluran Bulog Muara Teweh, Sazli Fitrianoor (Ist)
Jumlah stok beras bulog nantinya akan disalurkan pada tiap kecamatan sesuai dengan jumlah permintaan, yang mana beras bansos rastra merupakan beras pengganti program raskin
