Waspada! curanmor masih bergentayangan di Palangka Raya

id curanmor bergentayangan,polres palangka raya,curanmor masih bergentayangan di Palangka Raya

Waspada! curanmor masih bergentayangan di Palangka Raya

Ilustrasi - seorang tersangka ditampilkan bersama barang bukti saat rilis pengungkapan kasus curanmor (FOTO ANTARA/Zabur Karuru )

Benar dalam beberapa hari ini pelaku curanmor diduga masih berkeliaran di Kota Palangka Raya. Petugas kami tetap menyelidiki kasus curanmor yang meresahkan masyarakat di kota setempat
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palangka Raya, Kalimantan Tengah AKP Harman Subarkah mengatakan pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) masih bergentayangan di wilayah hukum polres setempat. 

Dalam beberapa hari ini laporan kasus pencurian sepeda motor, hampir setiap hari diterima oleh petugas yang bertugas di Sentral pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Palangka Raya. 

"Benar dalam beberapa hari ini pelaku curanmor diduga masih berkeliaran di Kota Palangka Raya. Petugas kami tetap menyelidiki kasus curanmor yang meresahkan masyarakat di kota setempat," kata Harman Subarkah di Palangka Raya, Jumat. 

Ia menjelaskan, para pelaku curanmor yang identitasnya sampai saat ini belum diketahui itu diduga memanfaatkan kelenggahan pemilik sepeda motor. 

Salah satu contohnya seperti menaruh sepeda motor dengan sembarangan, tidak mengunci stang sepeda motor bahkan yang paling parah yaitu kunci sepeda motornya masih menempel di sepeda motor. Alhasil dengan hal tersebut sama saja mempermudah para pelaku tindak kejahatan untuk beraksi. 

"Paling banyak modusnya karena kunci sepeda motor milik para korbannya itu nempel saat ditinggalkan pemiliknya kesuatu tempat," ucapnya. 

Harman juga mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk tim khusus guna mengungkap kasus pencurian sepeda motor. Pihaknya sempat mendapat informasi bahwa para pelaku curanmor tersebut adalah anak-anak di bawah umur. 

Ketika dilakukan penelusuran, pihaknya belum mendapatkan petunjuk untuk mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang marak terjadi ketika bulan Ramadhan seperti ini.
 
"Mengenai jaringan pelaku curanmor atau tidak kami belum mengetahuinya, tetapi penyelidikan terhadap para pelaku yang terindikasi melakukan aksi curanmor tersebut terus kami lakukan," ungkapnya. 

Perwira berpangkat melati tiga itu mengimbau kepada seluruh masyarakat, ketika memarkirkan sepeda motornya jangan sembarangan dan jangan lupa untuk mengunci stang kendaraannya. Hal ini dilakukan tidak lain untuk mengantisifasi sepeda motor milik warga tidak menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan. 

"Tidak ada salahnya bagi pemilik sepeda motor saat memarkirkan sepeda motor di depan rumahnya mengunci stang dan menambah kunci gembok di bagian rem cakramnya. Hal itu salah satu untuk mempersulit pelaku tindak kejahatan ketika hendak mencuri kendaraan milik masyarakat. Kemudian tingkatkan kewaspadaan pada malam hari, sebab para pelaku beraksi kebanyakan pada malam hari," pungkas Harman Subarkah.