Sampit (Antaranews) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi mengajak masyarakatnya menghindari tindakan-tindakan yang bisa memicu konflik umat beragama.
"Potensi konflik itu sering muncul di negara ini, bahkan pada intensitas yang mengkhawatirkan. Konflik agama bisa meletus bersamaan dengan tumbuhnya sikap fundamentalis di antara pemeluk agama. Kita harus menghindari potensi konflik seperti itu," kata Supian Hadi di Sampit, Jumat.
Supian menegaskan, situasi Kotawaringin Timur sangat kondusif. Kerukunan dan toleransi antar umat beragama terjaga dengan baik dan harus ditingkatkan demi terus terciptanya kedamaian.
Menurut Supian, agama pada dasarnya menawarkan jalan keselamatan bagi pemeluknya. Oleh karena itu, ajaran agama harus diikuti dan dijalankan dengan baik oleh pemeluk agama.
Jika semua pemeluk agama menjalankan ajaran agama yang menawarkan konsep jalan keselamatan, seharusnya tidak ada konflik antar umat agama. Setiap pemeluk agama juga harus menghargai ajaran agama lainnya.
"Pada tingkat yang membahayakan, para fundamentalis saling menyalahkan para pemeluk agama lain sehingga akhirnya stabilitas negara dan bangsa menjadi terancam. Ini harus kita waspadai," kata Supian.
Ajakan meningkatkan toleransi itu terus disampaikan Supian dalam beberapa kesempatan. Termasuk dalam safari Ramadhan yang digelar sejak tiga hari lalu, Supian menyerukan menjaga sikap dan toleransi agar tidak melukai perasaan umat agama lainnya.
Masyarakat diminta mempererat kebersamaan sehingga tidak mudah diprovokasi oleh pihak lain. Masyarakat Kotawaringin Timur harus tetap menjaga persaudaraan dan toleransi.
Supian menegaskan, tidak ada tempat di Kotawaringin Timur bagi provokator. Deteksi dini seluruh masyarakat sangat penting untuk mencegah masuknya pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban.
Supian meminta pengamanan lingkungan ditingkatkan. Setiap ketua RT dan RW harus harus mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Berita Terkait
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib
BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya
Kamis, 28 Maret 2024 6:05 Wib
Kapolda Kalteng Safari Ramadhan perkuat toleransi umat beragama
Kamis, 28 Maret 2024 5:39 Wib
BBPOM: Kesadaran pelaku usaha di Sampit terhadap keamanan produk meningkat
Rabu, 27 Maret 2024 15:00 Wib
DPRD Kotim berharap penyelesaian jalan tembus Pulau Hanaut terwujud
Rabu, 27 Maret 2024 14:03 Wib
Pemkab Kotim terus upayakan jalan alternatif menuju Pelabuhan Bagendang
Rabu, 27 Maret 2024 7:14 Wib
Pembangunan pusat rehabilitasi narkoba dibahas dalam RKPD Kotim 2025
Rabu, 27 Maret 2024 6:46 Wib