Serap aspirasi, 25 Anggota DPRD Bartim reses perorangan

id DPRD Bartim,reses perseorangan,Ketua DPRD Bartim, Broelalano

Serap aspirasi, 25 Anggota DPRD Bartim reses perorangan

Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur Broelalano. (Foto DPRD Bartim)

...masyarakat diharapkan memberikan informasi yang akurat dan tepat dalam kegiatan nantinya. Hal ini agar para wakil rakyat bisa mewakili aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan
Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) -  Sebanyak 25 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, melakukan kunjungan kerja dalam daerah atau reses perorangan sesuai daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Ketua DPRD Bartim, Broelalano, di Tamiang Layang, Jumat, mengatakan reses legislator bertujuan menyerap aspirasi maupun menindaklanjuti evaluasi pembangunan yang telah dilakukan selama setahun terakhir ini.

"Reses dilakukan oleh seluruh anggota dewan, yakni sebanyak 25 orang anggota guna menyerap aspirasi dan menindaklanjuti evaluasi pembangunan selama setahun terakhir ini," kata Broelalano

Menurutnya, masyarakat diharapkan memberikan informasi yang akurat dan tepat dalam kegiatan nantinya. Hal ini agar para wakil rakyat bisa mewakili aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan.

Reses dilakukan dengan tiga tahap setiap tahunnya. Namun,  reses perdana ini kiranya bisa dilaksanakan dengan sebaiknya guna membawa aspirasi masyarakat dan mengevalusi pembangunan untuk lebih baik lagi.

"Besok (Sabtu) merupakan hari terakhir reses dilaksanakan. Hasilnya akan kita bahas bersama dan akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bartim," katanya.

Politkus PDIP menekankan, agar reses bisa memberikan manfaat kepada warga karena seyogyanya lebih dipermudah dengan kehadiran wakilnya sebagai penyambung lidah secara langsung.

Wakil Ketua II DPRD Bartim Raran AMd menambahkan, reses diatur dalam PP Nomor 16/2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD dan UU nomor 17/ 2014 tentang DPD, DPR, dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Para legislator yang berhadapan langsung dengan seluruh camat, kades, kepala dusun (kadus), sampai RT dan para tokoh masyarakat serta para pelaksana teknis pelayanan kesehatan maupun pendidikan di tingkat wilayah, diharapkan bisa menyerap semua aspirasi nantinya," ucapnya.

Hasilnya sesuai yang sudah disampaikan ketua DPRD Bartim tadi, jika akan ditindaklanjuti menjadi usulan dan dilihat dari tingkat skala prioritas, demikian politisi Demokrat itu.