8 wanita korban pelecehan seksual Morgan Freeman, ini permintaan maafnya

id Aktor Morgan Freeman,Morgan Freeman

8 wanita korban pelecehan seksual Morgan Freeman, ini permintaan maafnya

Morgan Freeman. (consequenceofsound.net)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Aktor Morgan Freeman meminta telah  maaf karena membuat wanita merasa "tidak nyaman," menyusul adanya laporan dari delapan wanita yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual Freeman. 

"Siapa pun yang mengenal saya atau telah bekerja dengan saya tahu kalau saya bukan seseorang yang sengaja menyinggung atau secara sadar membuat orang merasa tidak nyaman," kata Freeman dalam sebuah pernyataan yang diperoleh Variety.

"Saya minta maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman," imbuh dia. 

Berdasarkan laporan CNN, dua dari wanita yang diduga dilecehkan Freeman, salah satunya adalah asisten produksi, yang mengatakan sang aktor berulang kali mencoba mengangkat roknya.

Secara total, ada 16 orang berbicara soal perilaku tak pantas Freeman. Delapan orang mengaku sebagai subyek pelecehan seksual atau perilaku tidak pantas, dan Delapan orang sisanya mengatakan mereka menyaksikan dugaan pelecehan Freeman. 

Investigasi kasus pelecehan yang berjalan berbulan-bulan ini dipicu oleh komentar Freeman kepada salah satu jurnalis CNN dalam acara "Going in Style,". 

Sang jurnalis yang bernama Chloe Melas mengatakan Freeman menjabat tangannya, tidak melepaskannya sembari melihat ke atas dan ke bawah tubuhnya dan berkata, "Kamu sudah matang."

Setelah mengalami ini, Melas mulai penasaran apakah wanita lain mengalami perlakuan yang sama. Ternyata ada wartawan hiburan lain yang mengatakan Freeman pernah membuat pernyataan sugestif selama wawancara untuk mempromosikan filmnya. 

Selain itu, ada juga para wanita yang bekerja dengan aktor pemenang Oscar, di perusahaan produksinya, Revelations Entertainment. Mereka mengatakan mulai berpakaian konservatif untuk mencegah Freeman berkomentar yang tidak pantas tentang tubuh atau pakaian mereka. 

Para wanita ini mengaku tidak melaporkannya karena takut dipecat dari akan pekerjaan mereka. 

Freeman diketahui ikut mendirikan Revelations Entertainment bersama Lori McCreary pada tahun 1996. Seorang mantan staf di sana menyebut studio tempatnya bekerja sebagai lingkungan kerja "beracun". 

Enam mantan staf mengatakan bahwa mereka menyaksikan tindakan Freeman, termasuk komentar seksual dan insiden sentuhan yang tidak diinginkan.
 

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa