Hobi berburu hewan, wajib patuhi aturan

Sampit (Antaranews Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, yang suka berburu hewan, mempunyai komunitas yang mereka beri nama Borneo Mengan Club yang bertujuan mengarahkan pemburu taat aturan.

"Kami ingin mewadahi warga yang hobi berburu. Tapi kami bukan yang berburu sembarangan atau asal-asalan. Bukan memusnahkan binatang. Aturan harus dipatuhi," kata Ketua Borneo Mengan Club, Alfi Nikodeyus di Sampit, Minggu.

Nama Borneo Mengan Club diangkat berdasarkan lokalitas. Mengan dalam bahasa Dayak berarti berburu. Sesuai namanya, klub ini diharapkan mewadahi masyarakat Kalimantan yang hobi berburu agar bisa menyalurkan hobi secara positif tanpa melanggar aturan.

Meski belum lama dibentuk, namun anggota komunitas ini sudah mencapai 60 orang. Selain berasal dari sejumlah kecamatan di Kotawaringin Timur, anggota komunitas ini juga ada yang berasal dari Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Barat.

Borneo Mengan Club mengarahkan anggotanya untuk menyalurkan hobi berburu secara benar tanpa melanggar aturan. Mereka dibekali pengetahuan tentang berbagai aturan seperti terkait konservasi sehingga tahu di mana kawasan yang diperbolehkan untuk berburu serta hewan apa saja yang boleh diburu.

Komunitas ini berharap bisa menularkan pengetahuan kepada masyarakat lainnya yang memiliki hobi berburu maupun berprofesi sebagai pemburu. Pemburu harus memperhatikan kelestarian lingkungan.

"Kami juga mengisi kegiatan dengan latihan bersama. Ke depannya, kami berharap komunitas ini juga mampu melahirkan atlet-atlet menembak handal yang mampu mempersembahkan prestasi untuk daerah," harap Alfi.

Borneo Mengan Club juga menjalankan kegiatan sosial sebagai saluran bermasyarakat. Bakti sosial sudah sering mereka lakukan untuk membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu.

Sabtu sore lalu, puluhan anggota Borneo Mengan Club bersama Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur, membagikan takjil berbuka puasa untuk kepada pengendara yang melintas di kawasan Bundaran Kantor Bupati Kotawaringin Timur. Dalam waktu singkat, sekitar 500 takjil sudah habis dibagikan kepada masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi dilibatkan dalam kegiatan sosial ini. Pembagian takjil ini tentu sangat positif karena sangat membantu masyarakat, khususnya umat Islam yang hendak berbuka puasa. Kegiatan seperti ini juga mampu menguatkan rasa persaudaraan kita semua," kata Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Hafid yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Bakti sosial itu disambut antusias masyarakat. Kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama anggota Borneo Mengan Club dan Karang Taruna Kotawaringin Timur dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.