SOPD Gumas harus pro aktif dan kreatif capai target PAD, kata Ketua DPRD

id dprd gumas, PAD,H Gumer

SOPD Gumas harus pro aktif dan kreatif capai target PAD, kata Ketua DPRD

Ketua DPRD Gunung Mas Drs H Gumer (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteg) – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2018 ditargetkan sebesar Rp38,6 miliar lebih, sehingga berbagai upaya kreatifitas harus dilakukan oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, agar target tersebut bisa tercapai.

”Untuk mencapai target, kita minta kepada SOPD untuk pro aktif dan kreatif. Artinya, mereka jangan hanya menunggu di kantor, akan tetapi langsung turun ke lapangan untuk jemput bola ke desa-desa,” ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas H Gumer kepada Antara Kalteng, Selasa (29/5/18).

Ia mengatakan, salah satu sumber potensial untuk mendongkrak nilai PAD yang bisa dimaksimalkan adalah dalam hal memungut Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ke masyarakat yang berada di desa. Dengan demikian, diharapkan PAD akan semakin meningkat.

"Kami (DPRD, Red) mendengar Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB sudah disosialisasikan oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Gumas. Itu sangat baik, sehingga nantinya masyarakat sadar untuk membayar pajak," katanya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui, masih ada beberapa potensi PAD yang harus dimaksimalkan, seperti di bidang perkebunan dan pertambangan. Jika berhasil, maka ke depan PAD pada tahun 2022 diyakini bisa menembus angka diatas Rp 100 miliar.

"Sejauh ini, PAD di bidang perkebunan dan pertambangan belum bisa maksimal, karena masih ada beberapa perusahaan yang belum beroperasi. Kita harapkan apabila semua beroperasi, akan mampu mendongkrak kenaikan PAD di daerah ini," tuturnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Gumas Hansli Gonak mengatakan, ada 15 SOPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas yang dibebankan target PAD pada tahun 2018. Mereka juga telah menandatangani pakta integritas dalam hal menyanggupi capaian target tersebut.

"Kita harapkan semua SOPD yang dibebankan PAD harus saling bahu membahu, sehingga target PAD di Kabupaten berjuluk 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau' bisa tercapai," tandasnya.