Bansos nontunai PKH Barut disalurkan ke 1.076 keluarga

id PKH barut,dinsos pemdes barut,eveready noor

Bansos nontunai PKH Barut disalurkan ke 1.076 keluarga

Warga Kecamatan Teweh Baru mencairkan bantuan sosial non tunai PKH di halaman Bank Mandiri Muara Teweh pekan lalu. (Istimewa)

Muara Teweh, 31/5 (Antara) - Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan sosial nontunai Program Keluarga Harapan tahap pertama tahun 2018 senilai Rp538 juta kepada 1.076 Keluarga Penerima Manfaat.

"Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama ini dilakukan melalui Bank Mandiri Cabang Muara Teweh ke sembilan kecamatan," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Utara (Barut) Eveready Noor di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Eveready penyaluran bantuan sosial ini pada tahap pertama dialokasikan sebanyak 1.829 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan dana sebesar Rp914,5 juta.

Untuk dana yang sudah disalurkan di empat dari sembilan kecamatan yaitu Kecamatan Lahei, Lahei Barat, Teweh Baru dan Kecamatan Teweh Selatan.

"Kecamatan yang belum disalurkan yakni Kecamatan Teweh Tengah, Montallat, Teweh Timur dan Gunung Purei yang rencananya penyaluran dana PKH tahap kedua disalurkan pada Juni 2018," katanya.

Eveready menjelaskan, bantuan PKH ini bisa berupa uang, barang atau jasa kepada seseorang keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu atau rentan terhadap resiko sosial dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial.

Sasaran PKH programnya Kementerian Sosial ini merupakan keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin yang memiliki komponen kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.

"Penyaluran dana ini bagi warga setiap tiga bulan mendapat Rp500.000 atau sekitar Rp2 juta setahun," ujarnya.