Sampit (Antaranews Kalteng) - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan kondisi gelombang laut cukup aman untuk pelayaran mudik Lebaran dari Pelabuhan Sampit Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Kepala BMKG wilayah bandara Haji Asan Sampit, Nur Setiawan di Sampit, Kamis mengatakan, terhitung sejak awal Juni hingga pertengahan Juni 2018 diperkirakan ketinggian gelombang di perairan laut Jawa berkisar antara 0,25 centimeter hingga 1,75 meter.
"Kondisi gelombang sangat aman untuk pelayaran mudim lebaran 2018. Meski demikian kita tetap mengimbau kepada kapal pelayaran penumpang maupun barang untuk tetap waspada karena cuaca sewaktu-waktu bisa berubah," tegasnya.
Dengan adanya kewaspadaan di harapkan keselamatan kapal dan penumpang bisa leboh terjamin.
"Untuk kondisi cuaca tidak bisa kita pastikan. Namun kita akan pantau terus jika ada hal perubahan akan segera informasikan," ucapnya.
Untuk peluang hujan di wilayah Kotawaringin Timur dan sekitarnya masih tinggi. Untuk itu diimbau pelayaran penumpang dan barang diminta selalu waspada.
"Hujan lebat yang terjadi wilayah perairan laut jawa dapat mempengaruhi dan berdampak pada perubahan gelombang laut. Kami harap nelayan maupun kapal angkutan penumpang dan barang bisa berhati-hati ketika terjadi hujan lebat di laut," terangnya.
Sementara itu, dalam apel siaga gabungan pengamanan arus mudik lebaran 2018. Kepala Kantor Keysahbandaran Otoritas Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Toto Sukarno mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait lainnya secara umum siap menangani dan mengamankan arus mudik lebaran 2018 di pelabuhan Sampit.
"Secara umum arus mudik lebaran 2018 melalui pelabuhan Sampit telah terjadi peningkatan, meski belum terlalu signipikan. Namun kuta tetap melakukan pengamanan sesuai dengan standar operasi kami. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang," jelasnya.
Toto juga menjamin keamanan dan keselamatan pemudik lebaran selama berada di wilayah terminal tunggu pelabuhan Sampit.
"Kita tidak hanya menjamin keselamatan pemudik selama di pelabuhan saja. Namun selama berada di kapal dalam perjalanan ke pelabuhan tujuan juga di jamin aman. Sebab mereka diangkut dengan menggunakan armada yang telah lulus uji kelayakan, sehingga kapal-kapal tersebut benar-benar layak beroperasi," demikian Toto.
Berita Terkait
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
BKSDA Sampit telusuri penemuan bangkai buaya di pinggir jalan
Rabu, 24 April 2024 19:53 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Legislator dukung upaya percepatan pemerataan distribusi migas di Kotim
Rabu, 24 April 2024 14:17 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib