Bank Kalteng di Seruyan layani penukaran uang pecahan

Kuala Pembuang, (Antaranews Kalteng) - Bank Kalimantan Tengah Cabang Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan melayani penukaran uang pecahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

"Penukaran uang pecahan ini dapat dilakukan langsung oleh masyarakat di Kantor Bank Kalteng," kata Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Pembuang, Tajudinnor Asra di Kuala Pembuang, Jumat.

Ia mengatakan, penukaran uang pecahan dapat dilakukan masyarakat tanpa ada batasan maksimal hingga beberapa hari menjelang Idul Fitri, dan uang pecahan yang dapat ditukar di Bank Kalteng adalah uang pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu serta Rp20 ribu.

"Kita akan terus layani penukaran uang pecahan selama stok masih ada, yaitu sebesar Rp200 juta," katanya.

Tajuddin juga mengimbau kepada masyarakat untuk penukaran uang rupiah di tempat-tempat resmi seperti Bank Kalteng untuk menghindari uang palsu.

Kemudian, melakukan penukaran uang rupiah di tempat-tempat yang resmi banyak keuntungan yang didapat masyarakat, seperti tidak dikenakan biaya dan keasliannya terjamin.

"Menukar uang di tempat tak resmi mungkin ada biayanya dan tidak menjamin sesuai jumlah serta keasliannya atau kelayakannya," katanya.

Menurutnya, untuk memastikan bahwa uang rupiah yang diterima adalah asli melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

Uang rupiah asli akan memiliki kualitas cetak yang baik, memiliki benang pengaman, terasa kasar apabila diraba, tampak tanda air, gambar tersembunyi, dan rectoverso atau gambar saling isi ketika diterawang ke arah cahaya.

"Dan untuk menghindari uang palsu ini, kita mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan penukaran uang dari Bank Kalteng dengan sebaik mungkin untuk kebutuhan uang lebaran," katanya.

Ia menambahkan, selain melayani penukaran uang pecahan, Bank Kalteng Cabang Kuala Pembuang juga akan memaksimalkan pelayanan penarikan uang melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

Pihaknya juga menyiagakan pegawai yang akan bertugas memantau ketersediaan uang di ATM agar tidak sampai kosong sehingga masyarakat dapat melakukan penarikan tunai walaupun saat cuti lebaran.

"Apa yang kita lakukan ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat agar tidak mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan uang tunainya," katanya.Budi Suyanto.