Perkuat rasa kebangsaan dan hargai perbedaan, kata Wabup Lamandau

id pemkab lamandau,peringatan hari pancasila,wabup lamandau bicara pancasila,Sugiyarto

Perkuat rasa kebangsaan dan hargai perbedaan, kata Wabup Lamandau

Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto (pegang map) membacakan sila Pancasila pada saat upacara peringatan Hari lahir Pancasila ke-63, Jum'at (1/6/2018). (Foto Istimewa).

Semua elemen bangsa perlu meneguhkan komitmen untuk merawat Pancasila, dan senantiasa menjunjung tinggi komitmen dalam mempertahankan ideologi Pancasila. Semangat persatuan dan kesatuan akan semakin kuat, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indone
Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Upacara peringatan Hari lahir Pancasila digabung hari Jadi ke-61 provinsi Kalimantan Tengah tahun 2018 yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto, di halaman kantor Bupati setempat berlangsung penuh hikmat, Jumat (2/6/18).

Dalam upacara yang turut dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) dan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) tersebut, Wabup Lamandau dua periode ini berpesan hari Lahir Pancasila merupakan momentum memperkuat rasa kebangsaan dan menghargai perbedaan.

"Momentum Hari Lahir Pancasila harus dimanfaatkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, menjaga kebersamaan, menghargai perbedaan, dan memperkuat rasa kebangsaan," ucapnya. 

Hari lahir Pancasila menurut dia juga perlu direfleksikan sebagai bahan renungan guna meneguhkan ideologi bangsa. Bahkan Bhineka Tunggal Ika akan semakin terjaga apabila nilai-nilai Pancasila melembaga di dalam diri setiap anak bangsa.

"Semua elemen bangsa perlu meneguhkan komitmen untuk merawat Pancasila, dan senantiasa menjunjung tinggi komitmen dalam mempertahankan ideologi Pancasila. Semangat persatuan dan kesatuan akan semakin kuat, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Sugiyarto.

Membumikan dan menghidupkan Pancasila dalam kehidupan nyata sangat penting untuk menandai kesadaran masyarakat mengenai Pancasila. Untuk itu momentum 1 Juni ini menjadi wahana bagi seluruh pihak, dalam meneguhkan kembali nilai-nilai kebersamaan sebagai suatu bangsa yang berbhinneka tunggal ika.

Pada tahun 2018 ini adalah tahun politik Kabupaten Lamandau akan melaksanakan Pilkada bupati dan wakil bupati Lamandau periode 2018-2023. Dan pada tahun 2019 mendatang akan dilaksanakan Pemilu Legislatif pemilu Presiden dan Wakil Presiden, maka dengan adanya momentum tersebut untuk mensukseskannya wajib ada kerjasama yang sangat baik untuk semua pihak.

Hindari tindakan yang tidak bertanggung jawab, fitnah, gesekan antar kelompok masyarakat, adu domba yang bernuansa politis maupun yang bersinggungan dengan suku, agama, ras, dan antar golongan. Dan bagi para ASN di Kabupaten Lamandau agar tetap menjaga netralitas dengan tetap berkonsentrasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsinya secara profesional sebagai abdi negara.

"Seluruh institusi yang terlibat dalam penyelenggaraan agenda pesta demokrasi tersebut wajib untuk komit secara konstitusional untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada bupati dan wakil bupati Lamandau periode 2018-2023 dengan maksimal dan dapat terselenggara dengan aman dan damai di Kabupaten yang berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini," demikian Sugiyarto.