Polisi berbagi dengan korban banjir di Sampit

id Polisi berbagi dengan korban banjir di Sampit,Bhayangkara,Polres Kotim,Dhovan Oktavianton

Polisi berbagi dengan korban banjir di Sampit

Jajaran Polsek Ketapang memberikan bantuan kepada korban banjir di Sampit, Jumat (1/6/2018) lalu. (Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melaksanakan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada warga Sampit yang menjadi korban banjir.

"Bantuan diserahkan oleh Polsek Ketapang langsung ke rumah korban banjir. Bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban warga korban banjir," kata Wakapolres Kotawaringin Timur Kompol Dhovan Oktavianton?di Sampit, Sabtu.

Penyerahan bantuan dilaksanakan, Jumat (1/6) sore, kepada Sumardi, warga Jalan Sampurna 3 RT029/RW011 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang.

Saat polisi menyerahkan bantuan berupa sembako itu, pekarangan rumah Sumardi masih terendam banjir.

Rumah tua yang ditempati Sumardi lebih rendah dibandingkan dengan rumah warga lainnya. Akibatnya, saat hujan deras cukup lama, rumah Sumardi terendam banjir.

Sumardi yang sudah lanjut usia, hanya tinggal berdua dengan istrinya di rumah kecil itu. Dengan kondisinya yang sering sakit, pasangan lanjut usia itu memenuhi kebutuhan hidup dengan mencari sayur daun pakis yang kemudian mereka jual ke pasar.

Penyerahan bantuan dipimpin Kapolsek Ketapang AKP Kadek Dwi Yoga Sidhimantra bersama pengurus Bhayangkari setempat.

Bantuan tersebut disambut gembira Sumardi dan sang istri karena membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Aksi sosial lainnya juga dilaksanakan dengan membagikan makanan saat sahur.

Polisi berkeliling membagikan makanan kepada warga yang sudah memulai aktivitasnya saat tengah malam dan sahur.

"Kami ingin berbagi dan berusaha membantu meringankan beban masyarakat meski bantuan yang diberikan sesuai kemampuan kami. Mudah-mudahan itu bermanfaat," kata Dhovan.

Bakti sosial itu juga dilaksanakan untuk memperingati HUT Ke-72 Bhayangkara pada 1 Juli mendatang. Berbagai kegiatan lainnya juga sebagian sudah dilaksanakan hingga puncaknya pada 1 Juli mendatang.

Polres Kotawaringin Timur ingin kehadiran anggota mereka tidak hanya memberikan keamanan, tetapi juga rasa aman dan mengayomi masyarakat.

Ia mengatakan kepolisian tidak akan bisa berbuat maksimal dalam tugasnya memantapkan kamtibmas tanpa dukungan masyarakat.