Jakarta (Antaranews Kalteng) - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan tugasnya tidak memantau aktivitas telepon seluler serta konten media sosial masyarakat, melainkan menangani keamanan siber dan jaringan.
"Saya konfirmasi lagi bahwa berita BSSN memantau telpon dan medsos tersebut adalah hoaks, tidak benar," ujar Juru Bicara BSSN Anton Setiawan melalui pesan singkatnya di Jakarta, Sabtu.
Anton Setiawan mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai berita palsu mengenai bidang kerja BSSN.
BSSN menyaring dan memilah macam bahaya dan sifatnya untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan institusi yang berwenang lainnya.
BSSN menghindari duplikasi dengan semua unsur yang mempunyai kemampuan siber agar saling mengisi dan membantu.
Keamanan siber yang menjadi tugas BSSN antara lain menjaga supaya tidak ada ancaman yang menjadi kenyataan di alam siber, seperti dari hacker.
Senada, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Noor Iza mengatakan Kominfo pun tidak melakukan pengecekan telepon seluler masyarakat, melainkan melakukan penyaringan konten-konten yang tidak sesuai dengan undang-undang untuk diblokir.
Misalnya setelah terjadi aksi teror pada minggu kedua Mei 2018, Kominfo meningkatkan frekuensi penyaringan konten radikal yang hingga 30 Mei 2018 lebih dari 4000 konten telah diblokir dari 20.000 yang terjaring.
Berita Terkait
Mantan pegawai Twitter kembangkan platform perangkum berita berbasis AI
Selasa, 27 Februari 2024 19:39 Wib
Diduga sebar berita bohong, polisi tangkap penggiat medsos
Jumat, 19 Januari 2024 22:07 Wib
Apple lakukan nego penggunaan AI dengan penerbit berita
Minggu, 24 Desember 2023 15:11 Wib
Pratikno harapkan ANTARA mampu jadi kantor berita rujukan dunia
Rabu, 13 Desember 2023 8:07 Wib
Melalui ANTARA berita kemerdekaan RI tersebar ke penjuru dunia
Rabu, 13 Desember 2023 7:50 Wib
Pewarta Antara juara lomba menulis berita statistik BPS Kalteng
Kamis, 7 Desember 2023 15:58 Wib
Kantor Berita ANTARA raih tiga penghargaan Media Award
Sabtu, 11 November 2023 15:44 Wib
Stop jadikan medsos sebagai sumber berita di tahun politik
Rabu, 20 September 2023 15:05 Wib