Dirut BPJS Kesehatan puji Pemkab Kotim karena ini

id Dirut BPJS Kesehatan puji Pemkab Kotim karena ini,JKN-KIS,Fachmi Idris,Taufiq Mukri

Dirut BPJS Kesehatan puji Pemkab Kotim karena ini

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris (tengah) memotong rangkaian bunga sebagai simbolis diresmikannya kantor baru BPJS Kesehatan Cabang Sampit, Minggu (3/6/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Pemkab Kotim menargetkan pada 1 November 2018 sudah 95 persen penduduk daerah ini menjadi peserta JKN-KIS. Ini komitmen berani yang tentu sangat harus kami apresiasi," kata Fachmi Idris di Sampit, Minggu.

Fachmi Idris menegaskan, pihaknya siap mendukung agar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bisa mewujudkan target tersebut. BPJS Kesehatan akan membantu mengatasi jika ada kendala yang dihadapi pemerintah daerah.

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo secara khusus memberikan apresiasi kepada 92 kabupaten dan 28 kota yang mampu optimal dalam pencapaian kepesertaan JKN-KIS penduduk mereka. Hal itu menunjukkan target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bukan mustahil untuk dicapai.

JKN-KIS bukan hanya program pemerintah, tetapi sudah menjadi program negara. Untuk itulah semua elemen negara wajib berperan menyukseskan agar seluruh warga negara dilindungi oleh jaminan kesehatan.

Dalam aturan bahkan menegaskan tentang adanya sanksi bagi yang tidak mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS. Pemerintah daerah memiliki peranan strategis untuk mendukung program JKN-KIS.

"Bupati berhak memberikan sanksi administratif dengan tidak memberikan pelayanan kepada perusahaan yang tidak mendaftakan pekerjanya menjadi peserta JKN-KIS," tegas Fachmi Idris.

Fachmi Idris mengucapkan terima kasihnya atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur selama ini. Bahkan tahun 1996 lalu, pemerintah kabupaten sudah menghibahkan tanah di Jalan Jenderal Sudirman km 7 Sampit yang kini dijadikan kantor baru BPJS Kesehatan Cabang Sampit.

Luas lahan tersebut 8.328 meter persegi atau 51x188 meter. Dengan lahan seluas itu, BPJS Kesehatan Cabang Sampit merupakan kantor cabang dengan lahan terluas di Indonesia. Hibah ini merupakan keseriusan komitmen pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Kehadiran Fachmi Idris ke Sampit dalam rangka Safari Ramadhan, sekaligus meresmikan penggunaan kantor baru BPJS Kesehatan Cabang Sampit. Dia mengapresiasi sinergitas yang selama ini terjalin dengan pemerintah daerah.

Sementara itu Wakil Bupati HM Taufiq Mukri mengatakan pihaknya sangat serius mendukung program JKN-KIS. Selain menargetkan 95 persen penduduk terdaftar menjadi peserta JKN-KIS paling lambat 1 November 2018, pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran untuk menanggung iuran kepesertaan JKN-KIS sebanyak 24.000 warga tidak mampu.

"Saat ini integrasi kepesertaan Jamkesda ke JKN-KIS terus berlangsung. Integrasi ini adalah langkah strategis untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat. Kami berharap seluruh penduduk menjadi peserta JKN-KIS," harap Taufiq.

Terkait peresmian kantor baru BPJS Kesehatan Cabang Sampit yang cukup megah, Taufiq berharap kantor tersebut dapat menjadi sarana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah daerah akan terus mendukung program JKN-KIS karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat.