Situasi PT IMK kembali 'memanas' sejumlah anggota polisi alami luka-luka

id PT IMK memanas,polisi bartim ,anggota polisi dilempari batu,Situasi PT IMK kembali 'memanas' sejumlah anggota polisi alami luka-luka,Murung Raya, Indo

Situasi PT IMK kembali 'memanas' sejumlah anggota polisi alami luka-luka

Brigpol Hepriadi saat menjalani tindakan medis di klinik PT IMK di Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya, Kalteng. (Ist)

Iya, terluka akibat lemparan batu oleh massa. Sementara masih dirawat di Murung Raya
Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) -  Satu dari 30 anggota Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah yang dikirim untuk Bantuan Kendali Operasi (BKO)  Polres Murung Raya dalam pengamanan situasi di perusahaan tambang PT Indo Muro Kencana (IMK), Brigadir Polisi (Brigpol) Hepriadi mengalami luka dibagian kepala akibat lemparan batu oleh warga disana, Sabtu (3/6/18) malam.

Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan SIK,  Minggu, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, terluka akibat lemparan batu oleh massa. Sementara masih dirawat di Murung Raya," kata Wahid via pesan singkat WhatsApp di Tamiang Layang, Minggu.

Baca juga: Kapolres Murung Raya pastikan situasi di PT IMK kondusif

Menurutnya, hingga saat ini kondisi terakhir anggotanya belum diketahui persis. Namun, kemungkinan besar masih dirawat di klinik PT IMK di Murung Raya.

Informasi dihimpun, Brigpol Hepriadi terluka bersama  Kabag Ops Polres Mura, Kompol Arifin.

Kejadian bermula Sabtu (2/6/18) sekitar pukul 16.00 WIB. Massa mulai mendatangi wilayah konsesi PT IMK di Kecamatan Tanah Siang Selatan.

Massa saat itu berkumpul di depan Pos Muro 1 PT IMK. Sekitar 500 orang dalam satu kerumunan massa hendak memaksakan masuk ke wilayah Stok File PT IMK dan Fit Kolong Serojan 2 yang sudah dilakukan blasting dan clearing (pembersihan wilayah menggunakan alat berat).

Pihak perusahaan tidak mengizinkan mereka masuk ke areal tersebut. Penjagaan ketat dilakukan sekitar 60 aparat TNI dari Kodim 1013 Mtw dan 410 anggota Polres Mura ditambah bantuan Brimob, Polres Bartim dan Barut serta 15 security perusahaan.

Baca juga: Kapolda Kalteng turun langsung ke tambang PT IMK, ada apa ya? [VIDEO]

Sekitar pukul 18.00 WIB, di depan Pos Muro 1 terdapat peringatan dari pihak kepolisian agar masyarakat pulang ke rumah masing-masing. Namun, masyarakat membalas dengan mengamuk mendobrak pagar dan berhasil membobol pagar.

Aparat gabungan TNI-Polri dengan massa terjadi bentrok. Massa mulai melempar batu ke arah petugas, lalu pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa.

Lemparan batu mengenai  Kabag Ops Polres Mura, Kompol Arifin dan Brigpol Hepriadi. Keduanya diamankan dan menjalani tindakan medis di klinik PT IMK.

Informasi dari kepolisian di Murung Raya, kondisi Hepriadi kini sudah membaik dan sudah bisa beraktivitas.