Jalan desa sering banjir, warga Manggala minta jalan alternatif

id pilkada barut, warga manggala, jalan alternatif

Jalan desa sering banjir, warga Manggala minta jalan alternatif

Cabup H Nadalsyah saat menyampaikan visi misi saat buka bersama bersama warga Manggala Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru, Minggu sore. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Warga Manggala Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara meminta calon bupati setempat H Nadalsyah jika terpilih kembali mau membangunkan jalan alternatif karena selama ini jalan desa sering dilanda banjir.
     
"Ruas jalan alternatif sepanjang dua kilometer ini untuk memudahkan warga untuk akses keluar desa, jika daerah ini terendam banjir," kata Maskuni warga Manggala Kelurahan Jambu saat berbuka puasa dengan pasangan calon bupati H Nadalsyah dan calon wakil bupati Sugianto  Panala Putra, Minggu sore.
     
Menurut dia, bila banjir warga tidak bisa melakukan aktivitas. Karenanya perlu pembangunan jalan baru yang lokasinya di belakang perkampungan dan dataran tinggi, sehingga tidak dilanda banjir lagi. 
     
"Untuk pembuatan jalan baru lahan yang digunakan sudah dibebaskan dan ini atas permintaan seluruh warga setempat," katanya. 
     
Selain itu, Maskuni juga minta dibangun gang kurang lebih tujuh puluh meter untuk lalu lintas warga. 
     
Kemudian usulan juga masalah penambahan ruang kelas, karena ruangan yang ada sudah tidak dapat menampung murid yang ada. 
     
Pada buka puasa sekaligus kampanye dialogis itu dihadiri ratusan warga Manggala Kelurahan Jambu H Nadalsyah didampingi Sugianto Panala Putra, menyampaikan visi misi pembangunan. 
     
Salah satunya adalah pembangunan jembatan untuk warga Muara Teweh, khususnya Kelurahan Jingah dan Jambu. 
     
Atas usulan warga ini juga H Nadalsyah  akan wujudkan kenginan warga untuk membangun jalan. Selain itu juga usulan lain akan direalisasikan diantaranya bantuan sosial di tengah warga. 
     
"Insya Allah selesai bulan ramadhan nanti akan kita laksanakan pembuatan jalan. Sesuai usul warga,  begitu juga dengan lainnya," kata Nadalsyah yang akrab dipanggil Hai Koyem ini. 
     
Pada kesempatan itu Nadalsyah menyampaikan kegiatan pembangunan jembatan yang menghubungkan Muara Teweh melintasi Sungai Barito menuju Kelurahan Jambu dan Jingah.
     
Dengan adanya pembangunan itu, maka akan memangkas jarak ke kota Muara Teweh yang sebelumnya memutar lewat dengan jarak tempuh kurang lebih 12 kilometer, maka nanti bisa ditempuh 1,5 kilometer.
     
Selain itu  Nadalsyah pada setiap kesempatan menyampaikan pembangunan Islamic Centre yang sedang dalam tahap penyelesaian yang diperkirakan pada tahun 2019 dan Islamic Centre ini dihibahkan untuk warga dan akan dijadikan pusat kajian Islam. 
    
Nadalsyah juga ungkapkan setelah selesai nanti, sesuai jadwal akan mendatangkan ustadz kondang yaitu Ustadz Abdul Somad.