TPID Kalteng klaim berhasil kendalikan inflasi, ini alasannya

id TPID Kalteng,inflasi kalteng,Kepala BI Kalteng,Wuryanto

TPID Kalteng klaim berhasil kendalikan inflasi, ini alasannya

(dari kanan) Wakil Ketua TPID Kalteng sekaligus Kepala BI perwakilan Kalteng Wuryanto dan Asisten II Pemprov Kalteng Nurul Edi memaparkan upaya mencegah inflasi di Juni 2018, ruang pertemuan asisten Sekda Kalteng, Selasa (5/6/18). (Foto AntaraKalteng/Jaya W Manurung) 2 Attachments

Jadi ya, kinerja TPID masih sesuai jalur ah. Rencananya Gubernur Kalteng, Kapolda Kalteng, BI Kalteng akan bersama-sama melakukan pengecekan kondisi di sejumlah pasar yang ada di Palangka Raya. Kalau ini terlaksana, hasilnya tentu berbeda
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Kalimantan Tengah Wuryanto mengklaim pihaknya berhasil mengendalikan inflasi sehingga dalam beberapa bulan tidak terlalu fluktuatif.

"Inflasi itu sebenarnya tidak selalu jelek. Walaupun terjadi inflasi tapi tetap terkendali, itu bagus. Bulan April dan Mei 2018 `kan terkendali itu. Relatif stabil dan tidak terlalu fluktuatif," kata Wuryanto pada konferensi persaat di perkantoran Gubernur Kalteng, Selasa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Kalteng pada bulan Januari 2018 mengalami inflasi 0,45 persen, Februari 0,08 persen, Maret 0,35 persen, April 0,41 persen, dan Mei 0,42 persen.

Pria yang juga Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalteng ini mengatakan, walau lima bulan terakhir mengalami inflasi namun year on year di tahun 2018 masih berada di angka 2,62 persen atau jauh dari target atas 3,5 persen plus minus 1 persen.

"Jadi ya, kinerja TPID masih sesuai jalur ah. Rencananya Gubernur Kalteng, Kapolda Kalteng, BI Kalteng akan bersama-sama melakukan pengecekan kondisi di sejumlah pasar yang ada di Palangka Raya. Kalau ini terlaksana, hasilnya tentu berbeda," kata Wuryanto.

Mengantisipasi inflasi pada Juni 2018, TPID Kalteng telah menyusun berbagai program dan kegiatan. Dinas Perdagangan dan Industri Kalteng akan melakukan penetrasi pasar untuk memantau ketersediaan stok kepada distributor secara langsung.

Dinas Perhubungan Kalteng telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan tidak menetapkan harga melebihi batas atas, berkoordinasi dengan terminal bus, pelabuhan dan angkutan udara untuk memastikan persiapan sarana dan prasarana tersedia secara baik.

Data Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (TPHP) Kalteng menyebutkan bahan pangan, baik itu bawang merah, cabai rawit, bawang putih dan beras di provinsi ini masih mencukupi untuk kebutuhan kedepan.

"Ketersediaan stok ayam juga mencukupi menjelang Idul Fitri tahun ini. Rencana panen ayam di kandang penyangga sekarang ini jumlahnya sebanyak 25 ribu ekor, dan akan disebar setelah hari raya," kata Wuryanto.