Lelang jabatan Kotim memasuki tahapan menentukan

id Lelang jabatan Kotim memasuki tahapan menentukan,Lelang jabatan,BKD Kotim,Alang Arianto

Lelang jabatan Kotim memasuki tahapan menentukan

Peserta seleksi terbuka atau lelang jabatan Pemkab Kotim mengikuti tahapan lanjutan, Selasa (5/6/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 15 pejabat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengikuti tahapan yang cukup menentukan, yakni penilaian uji kompetensi dalam seleksi terbuka atau lelang jabatan tinggi pratama.

"Tahapan "assessment" ini ada menjawab soal, wawancara dan paparan. Peserta akan dibagi per kelompok. Pelaksanannya selama dua hari," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Selasa.

Tim penilai terdiri tiga orang, yakni satu orang dari Palangka Raya dan dua orang dari Yogyakarta. Tim penilai sudah memiliki sertifikasi nasional sehingga kompetensi dan kredibilitasnya sudah teruji.

Sejak pagi hingga sore, peserta mengikuti serangkaian tes yang dilaksanakan di aula Badan Kepegawaian Daerah. Meski mencoba tetap tenang, kegelisahan tetap saja terlihat dari raut wajah mereka.

Peserta terlihat serius karena tahapan ini akan menggambarkan sejauh mana kemampuan dan kompetensi mereka. Beberapa peserta mendaftar pada formasi yang bukan tempat mereka bertugas saat ini.

Dalam rangkaian ini, tim penguji atau penilai akan menggali kemampuan dan potensi masing-masing peserta. Tim akan menilai arah potensi yang dimiliki peserta, dikaitkan dengan formasi yang mereka lamar.

"Tes wawancara yang mungkin cukup lama karena satu per satu. Setelah itu, baru paparan visi misi makalah masing-masing," kata Alang.

Pemerintah daerah membuka pendaftaran peserta lelang jabatan untuk enam formasi. Pendaftaran sempat diperpanjang satu minggu, ternyata yang mendaftar hanya 16 orang dan satu orang dinyatakan gugur.

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi yakni Imam Subekti dan Samsurijal pada formasi Asisten Administrasi Umum. Eddy Mashamy, Rihel dan Siagano pada formasi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Ellena Rosie dan Siti Rahmaniar pada formasi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Ahmad Sarwo Oboi dan Alfisah pada formasi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Aspanur, Muhamad Indra dan Poraktina Ike Herithe pada formasi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Akhmad Joniansyah, Gupriansyah dan Hawianan pada formasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.