Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengusulkan pembangunan menara "Base Transceiver Station" (BTS) di sejumlah desa pedalaman kepada pemerintah pusat.
"Di daerah ini ada 37 kawasan daerah yang tidak mendapat sinyal (blank spot) sehingga perlu mendapat prioritas pembangunan BTS oleh pemerintah," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Barito Utara M Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Topik, usul pembangunan BTS sudah beberapa kali disampaikan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).
Informasi dari BP3TI menyebutkan bahwa pendirian menara BTS dalam hal ini yang disediakan Kominfo berupa menara BTS Mini 2G diperuntukkan bagi daerah yang masuk dalam kategori 3 T (Terdepan,Terluar dan Tertinggal).
"Hal ini dikarenakan kuota yang disediakan oleh Kominfo terbatas, sambil menunggu kuota yang lebih besar sehubungan dibukanya satelit Palapa Ring 3," katanya.
Topik menambahkan untuk wilayah Kabupaten Barito Utara meski telah intensif mengurus permintaan pembangunan tower BTS, tetapi menurut BP3TI tidak termasuk dalam kategori daerah 3T.
"Kabupaten Barito Utara untuk permintaan pendirian menara BTS menunggu kuota yang akan disediakan berikutnya dalam hal ini menunggu Proyek Palapa Ring 3," kata dia.
Terkait hal tersebut, jelas dia, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Barito Utara berupaya memohon bantuan dari provider Telkomsel untuk dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sinyal telekomunikasi.
Ia mengatakan, pihaknya telah beberapa kali menghubungi Telkomsel baik melalui surat maupun datang langsung ke Kantor Pusat Telkomsel Jakarta.
"Perusahaan akan melihat dan melakukan survei apakah daerah yang dimintakan dapat didirikan tower BTS," kata Topik.
Selain itu, Diskominfosandi meminta dukungan masyarakat agar permintaan pembangunan BTS di daerah Kecamatan Lahei terutama Desa Karendan yang merupakan kawasan ring I ada pembangkit listrik tenaga mesin gas yang sumber gasnya ada di wilayah desa tersebut dapat terwujud.
"Pihak Telkomsel meminta apabila nanti idirikan menara, perizinan dapat dipermudah dan terutama tanah lokasi pendirian menara tidak bermasalah," ujarnya.
Berita Terkait
Anggota DPRD Barut apresiasi keberadaan SALUT Iya Mulik Muara Teweh
Kamis, 25 April 2024 6:31 Wib
Pj Bupati Barut hadiri rakor pemberantasan korupsi terintegrasi
Rabu, 24 April 2024 16:29 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi DKPP bagikan bibit tanaman
Rabu, 24 April 2024 6:35 Wib
Pj Sekda Barut jadi mentor pejabat seminar rancangan proyek perubahan PKN
Selasa, 23 April 2024 18:02 Wib
Anggota DPRD Barut harapkan Dinas Damkar lebih baik lagi
Sabtu, 20 April 2024 6:25 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi pelaksanaan apel gabungan pemkab
Sabtu, 20 April 2024 6:19 Wib
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Rabu, 17 April 2024 7:24 Wib