Kuala Kapuas (Antaranews Kalteng) - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Agus Pramono S,Sos berkunjung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas dan kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kapuas, Rabu (6/6/18), yang didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo Kapuas Dr Suwarno Muriyat, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Ferry Noah dan Kepala Bagian Umum Setda Kapuas Jhon Pita Kadang.
Kedatangan Pj Bupati Kapuas saat di KPU disambut oleh Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia Suhardi dan selanjutnya Ketua Panwaslu Kapuas Iswahyudi Wibowo SH pada saat rombongan berkunjung ke kantor Panwaslu.
Kunjungan tersebut untuk meninjau secara langsung persiapan yang sudah dilaksanakan untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 secara serentak, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas.
Pj Bupati saat ditemui awak media mengatakan kunjungan yang dilakukan ke KPU dan Panwaslu dalam rangka melihat secara langsung kesiapan menghadapi Pilkada, karena sudah H-20 jelang Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018.
"Kita harus ketahui bagaimana situasi dan kondisi di daerah, terutama persiapan dalam rangka Pilkada seperti bahan logistik KPU yaitu surat suara dan apakah sudah dilakukan bimbingan secara teknis dalam pelaksanaan di lapangan," kata Agus Pramono.
Ia menekankan apa yang menjadi fokusnya dalah sosialisasi terhadap masyarakat agar tingkat pemilih harus besar persentasenya dari tahun sebelumnya, yang dulu masih sekitar 50 persen, untuk Pilkada tahun 2018 harus lebih besar.
Karena menurutnya, pemilihan kepala daerah merupakan hal yang sangat menarik, karena masyarakat memilih pemimpin langsung di daerah, sehingga pemerintah menginginkan masyarakat harus peduli dengan pemimpinnya, siapa yang akan memerintah ke depan selama 5 tahun, dengan tujuan agar Kabupaten Kapuas lebih maju lagi dibandingkan daerah lainnya.
Ia berharap KPU agar bekerja sesuai jadwal yang ditentukan dengan menggunakan sistem jemput bola, karena secara teknis melipat dan mendistribusikan surat suara tidak ringan apabila menghadapi kondisi geografis daerah yang tidak sama satu sama lainnya.
"Belum lagi apabila menempuh perjalanan di laut, kalau BMKG menyatakan situasi cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan pengiriman maka logistiknya akan tertahan di sana, karena kondisi dan situasi cuaca yang ekstrim. Jangan karena alasan yang klasik sehingga pengiriman terlambat, yang namanya serentak semuanya harus sudah siap,”ungkapnya.
Kemudian, untuk Panwaslih ia mengimbau, apabila ada ASN atau pelanggaran-pelanggaran yang memang bisa diangkat menjadi penyelidikan, silahkan untuk dilanjutkan. Tetapi ketika hanya berupa informasi-informasi yang masih tidak jelas atau tidak akurat datanya tetap diakomodir sebagai laporan.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati berharap kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang rekam jejaknya bagus dan berduyun-duyun untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah disediakan dan mencoblos bersama-sama.
Berita Terkait
DPRD Kapuas menerima LKPJ bupati Kapuas 2023
Jumat, 29 Maret 2024 10:49 Wib
Lewati jalan rusak saat Safari Ramadhan di Baamang, Bupati Kotim perintahkan diperbaiki
Jumat, 29 Maret 2024 4:51 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib
Pemkab Kotim terus upayakan jalan alternatif menuju Pelabuhan Bagendang
Rabu, 27 Maret 2024 7:14 Wib
Mediasi sengketa sawit, Bupati Kotim minta jangan ada tindakan anarkis
Rabu, 27 Maret 2024 5:23 Wib
Penjabat Bupati Bartim serahkan SK kepada ratusan PPPK
Selasa, 26 Maret 2024 16:15 Wib